Daftar Review

Kamis, 01 Desember 2016

Backpackneymoon: Travel With The One You Love - Susan Natalia Poskitt

Judul                     : Backpackneymoon
Pengarang          : Susan Natalia Poskitt
Penerbit              : B First
Tebal                     : 210 halaman

Sinopsis :
Biasanya, honeymoon selalu diidentikkan dengan menginap di hotel berbintang 5 dan bersantai di pantai. Namun, Susan dan Adam (@pergidulu) memilih untuk menciptakan konsep honeymoon yang berbeda. Backpackneymoon, demikianlah istilah yang mereka buat, terinspirasi dari honeymoon ala backpacking.

Selain traveling menggunakan backpack, campervan pun dipilih sebagai sarana transportasi sekaligus akomodasi. Unsur backpacking yang diambil adalah menekan bujet supaya bisa traveling (dalam hal ini honeymoon) lebih lama. Jika biasanya honeymoon hanya berkisar antara beberapa hari sampai seminggu, mereka menjalaninya selama dua bulan. Tujuan yang dipilih pun bukanlah pantai dengan suasana tropis, melainkan negara yang sedang mengalami musim dingin, Australia dan Selandia Baru.

Mereka telah membuktikan dedikasi mereka sebagai pasangan traveler pertama yang mampu menggabungkan catatan perjalanan berbumbu romansa (yang nggak bikin enek!), disertai panduan dan bujet terlengkap. Harapannya, siapa pun bisa menikmati dan terinspirasi ikut ber-backpackneymoon. Tak selalu harus ke luar negeri, buku ini mendorongmu untuk melakukan eksplorasi sesuai minat, waktu, dan bujet yang dimiliki. Jadi, tunggu apa lagi? Start planning your own backpackneymoon trip today! J

Review :
Punya rencana untuk mengunjungi Selandia Baru? Ingin mencoba menjelajah dengan bebas tanpa terikat itinerary dan jadwal? Teman- teman wajib baca buku ini kalau iya. Bersama suaminya, Adam, Susan mengeksplorasi Selandia Baru dengan campervan. Mereka menyewa dari perusahaan internasional yang ada di Australia dan Selandia Baru. Pilihan campervan-nya pun dijabarkan dalam buku ini.

Susan berbagi tips dan informasi- informasi penting yang teman- teman butuhkan selama berkeliling di Selandia Baru dengan lengkap beserta rincian biayanya. Tentu saja biayanya tergantung kebutuhan dan pengeluaran teman- teman. Tapi setidaknya dengan adanya rincian yang diberikan, kita jadi tahu perkiraan dana yang diperlukan untuk mengunjungi negeri burung kiwi itu.

Lokasi- lokasi yang dikunjungi Susan dan Adam merupakan kawasan alam. Ya, Selandia Baru memang menawarkan wisata alam yang sangat menggugah, dimulai dari danau, gletser, taman nasional, hingga kolam pemandian air panas yang dikelola dengan sangat baik.



Kelebihan dari buku ini yang saya suka adalah gaya menulis Mbak Susan yang sangat menarik untuk diikuti. Jadi saat membaca tidak terasa bosan ataupun jadi bete karena foto- fotonya tidak berwarna dan warna jingga yang mendominasi. Infonya yang lengkap juga akan sangat membantu backpacker yang ingin berwisata ke Selandia Baru. Sejak membaca buku ini, saya rajin mengunjungi website pergidulu. Hehe.

Acara bulan madu tidak monoton dan malah seru karena kita bisa bebas tanpa harus terikat jadwal. Apalagi jika memiliki waktu panjang seperti Susan dan Adam, pasti puas deh. Hanya saja untuk menyewa campervan di Selandia Baru dan Australia, penyewa wajib memiliki SIM Internasional. Harga sewanya pun bervariasi dari van  sederhana hingga van mewah.


Saya tidak bisa me-review dengan detail karena pastinya akan jauh lebih seru kalau teman- teman baca sendiri ya. Buku ini sudah selesai saya baca beberapa bulan yang lalu tapi sampai sekarang masih saja tetap semangat kalau lihat buku ini dan semakin kepingin mengunjungi Selandia Baru – alasan awal saya beli buku ini. Penasaran dan ingin lebih banyak mendapatkan informasi mengenai wisata alam di Selandia Baru? Ikuti petualangan seru Susan-Adam dalam Backpackneymoon. Selamat membaca ^^

Minggu, 09 Oktober 2016

Jualan Novel : Edisi Pindah Bacaan

Belakangan ini rasanya saya mulai jenuh kalau baca novel. Entah itu karena ekspektasi saya terlalu tinggi atau karena memang yah hanya karena sedang malas saja. Hmm.. Ternyata nggak sepenuhnya itu juga. saya mulai menemukan jenis bacaan yang baru bagi saya, yaitu travelogue.

Di saat pembaca- pembaca lain sudah heboh- hebohan dan ngikutin serial travelogue ini itu, saya baru memulai. Ha ha. Memang lah saya ini. Saya pun mulai berburu travelogue. Saat melihat kembali rak buku saya yang isinya fiksi roman semua dan meja saya yang berantakan, novel berserakan di mana- mana (jangan ditiru) saya memutuskan untuk mencari rumah baru bagi novel- novel saya.

Proses paling  berat adalah memilih novel mana saja yang akan dijual. Sebagian saya pertahankan karena memang penulis favorit saya dan ada yang merupakan novel edisi tanda tangan penulis. Sebagian lagi saya jual karena pasti tidak akan saya baca (kalap waktu beli akhirnya jadi timbunan abadi :p). Dengan terjualnya novel- novel ini, saya jadi bisa membeli travelogue baru ^^
Berikut ini daftarnya ya :





1.       Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya (segel, cover lama) Rp 50.000,-
2.       Petualangan Alice: Alice di Negeri Ajaib dan Alice Menembus Cermin (sudah saya lepas segelnya dan saya sampul) Rp 15.000,-
3.       Marginalia – Dyah Rinni (lepas segel) Rp 15.000,-
4.       Monday to Friday Man – Alice Peterson (memang tidak bersegel, belinya di Fahrenheit KL) Rp 65.000,-
5.       Melupakanmu Sekali Lagi – Kireina Enno (segel) Rp 30.000,-
6.       Dongeng Tentang Waktu – Titi Sanaria (segel) Rp 68.000,-
7.       Double Spin Round – Miyashita Natsu; Shoji Yukiya (segel) Rp 55.000,-
8.       Love Theft (1&2 segel + ttd Mbak Prisca) Rp 58.000,-/eks
9.       Mariageable – Riri Sardjono (bersampul) Rp 38.000,-
10.   Balada Ching- Ching – Maggie Tiojakin (lepas segel) Rp 10.000,-
11.   Sweet Anger – Sandra Brown (bersampul) Rp 15.000,-
12.   Murder on The Links – Agatha Christie (segel) Rp 20.000,-
13.   Blue Smoke – Nora Roberts (bersampul) Rp 25.000,-
14.   Carolina Moon – Nora Roberts (bersampul) Rp 25.000,-
15.   Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono (lepas segel, edisi novel) Rp 50.000,-
16.   Set aliaZalea (Blind Date, Miss Pesimis, The Devil in Black Jeans, Celebrity Wedding, Crash into You, Dirty Little Secret) Rp 225.000,-
17.   Set Paris – Clio Freya (Eiffel, Tolong! ; From Paris to Eternity; Trace of Love) Rp 148.000,-
18.   The Rosie Project – Graeme Simsion (segel) Rp 75.000,-
19.   How to Fall in Love – Cecelia Ahern (segel) Rp 60.000,-
20.   Set Dangerous Games dan Dangerous Love – Christina Tirta (segel) Rp 108.000,-
21.   Earth – Agnes Jessica (bersampul) Rp 38.000,-
22.   A Girl Who Loves A ghost – Alexia Chen (second) Rp 38.000,-
23.   Separuh Bintang – Eveline Kartika (bersampul) Rp 25.000,-
24.   Biadadari Santa Monica – Alexandra Leirisa Yunardi – Rp 25.000,-
25.   Lovasket 3 – Luna Torashyngu (bersampul) Rp 25.000,-

Itulah novel- novel yang dijual. Bagi teman- teman yang berminat, bisa WA/Line saya di 0878-6737-6969
Pembayaran via BCA dan pengiriman paket buku setiap hari Sabtu via JNE/Pos/J&T dari Medan.
Selamat berburu ^^

Minggu, 18 September 2016

Perfect Pain - Anggun Prameswari

Judul                : Perfect Pain
Pengarang       : Anggun Prameswari
Penerbit          : GagasMedia
Tebal               :316 halaman

Sinopsis :
Sayang, menurutmu apa itu cinta? Mungkin beragam jawab akan kau dapati. Bisa jadi itu tentang laki- laki yang melindungi. Atau malah tentang bekas luka dalam hati- hati yang berani mencintai.
Maukah kau menyimak, Sayang? Kuceritakan kepadamu perihal luka- luka yang mudah tersembuhkan. Namun, kau akan jumpai pula luka yang selamanya terpatri. Menjadi pengingat bahwa dalam mencintai, juga ada melukai.
Jika bahagia yang kau cari, kau perlu tahu. Sudahkah kau mencintai dirimu sendiri, sebelum melabuhkan hati? Memaafkan tak pernah mudah, Sayang. Karena sejatinya cinta tidak menyakiti.

Review :

Bidara tidak menyangka bahwa kehidupannya lebih keras setelah ia menikah dengan Bramawira Aksana, lelaki pilihannya sendiri. Bi mengira ia akan terbebas dari ayahnya yang tidak menyayanginya. Ternyata suaminya, Bram, lebih parah.

Bram kerap melakukan kekerasan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Setiap kali Bram sedang emosi, ia memukuli istrinya tanpa ampun. Baru setelah emosinya reda, ia meminta maaf dan membelikan salep untuk istrinya. Kejadian itu terus berulang. Sayangnya Bi tak sanggup meninggalkan Bram.

Beruntung Bi memilliki seorang putra yang cerdas dan pengertian yang bernama Karel. Dari Karel jugalah Bi berkenalan dengan seorang pengacara lembut dan baik hati bernama Sindhu. Karel awalnya menghilang setelah mendengat cerita dari gurunya, Miss Elena,  bahwa kekasih Miss Elena adalah seorang pengacara.

“Karel memang luar biasa. Dia alasanku bertahan.”
“Jangan bergantung pada orang lain, Bi.”
“Maksudmu?”
“Jangan jadikan orang lain alasanmu bahagia atau sedih. Pada dasarnya manusia itu sendiri. Kita lahir sendiri, mati juga sendiri. Jadi, jangan takut pada kesendirian.” (hal. 91)

Berbagai upaya dilakukan oleh Sindhu untuk melindungi Bi. Sindhu bahkan membawa Bi keluar dari cengkeraman Bram. Pengacara itu sangat menghargai dan menyayangi Bi. Ia juga cepat akrab dengan Karel. Apakah Sindhu mulai menyukai  Bi? Setelah luka- luka yang Bram berikan kepada Bi, akankah Bi terus bertahan untuk hidup dengan Bram? Ikuti kisah pilunya dalam Perfect Pain.

“Maafkan dulu semua yang menyakitimu. Maafkan juga dirimu sendiri karena selama ini membiarkan dirimu disakiti.” (hal. 205)
ÑÐ

Novel ini sudah lama sekali saya beli dan baru dibaca beberapa waktu yang lalu karena saat Mama bilang kalau tema cerita ini adalah KDRT, saya agak malas. Barulah setelah baca saya merasa novel ini oke juga. Saya menyukai gaya menulis Mbak Anggun. Rasanya seperti membaca kisah yang dituliskan oleh Bi secara langsung.

Saya juga merasa geram dan prihatin terhadap Bi pada saat yang bersamaan. Di saat ada jalan di depan mata, ia malah memilih kembali ke lingkaran setan yang merusak dirinya. Tapi saya juga mengerti kondisi Bi karena dalam kehidupan nyata memang ada kejadian seperti itu. Istri sudah dipukuli sedemikian rupa tapi ujung- ujungnya tetap memilih kembali ke suaminya. Yah, inilah hidup *tsaahh*

Dan sejak kemunculan Sindhu, saya semakin menyukai cerita ini. Jatuh cinta terhadap karakter Sindhu. Santun dan hangat. #bapermodeon


Secara keseluruhan, saya menyukai Perfect Pain. Mbak Anggun dan tim tidak salah dalam memberi judul. Covernya juga oke. 4 dari 5 untuk kisah Bi yang penuh luka.

Rabu, 17 Agustus 2016

Gravity - Rina Suryakusuma

Judul                     : Gravity
Pengarang          : Rina Suryakusuma
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                     :328 halaman
Sinopsis :

Cecilia selalu merasa ia dan Declan seperti magnet yang tarik- menarik, tetapi kecintaan Declan untuk traveling dan profesinya sebagai fotografer membuat pria itu sering meninggalkan Cee. Lama- kelamaan kehadiran Declan mulai terasa hanya sebatas suvenir, foto, dan pesan singkat.

Hingga suatu hati, pertemuan yang tak sengaja dengan Bernard, menggoyahkan Cee. Sang business analyst  memesona hati Cee dengan sosoknya yang selalu ada ketika Declan selalu meninggalkannya.
Dan, ketika Cee nyaris yakin dengan perasaannya terhadap Bernard, Declan kembali mencoba memenangkan hati Cee.

Cee bimbang, namun seperti gravitasi, semua orang yang sudah digariskan ada dalam hidupmu, akan selalu kembali padamu. Tapi benarkah akan selamanya seperti itu?

Review :

Cinta Cee yang terlalu besar kepada Declan membuat Cee senantiasa sabar menunggu. Cee selalu berharap Declan memiliki perasaan sama seperti yang ia rasakan. Sayangnya Declan seolah tak terjangkau. Pria itu kerap muncul kapan saja ia mau kemudian menghilang. Berkelana dengan kameranya ke penjuru dunia.

“Dia akan mencarimu ketika dia ingin bersamamu. Dia akan mengirimimu pesan ketika dia ingin bertemu denganmu,” tekan Nolan berapi- api. “Dia tidak akan mau melakukan apa pun, jika dia memang tidak ingin. Tidak jika keinginan itu datang dari pihakmu, dan tidak sesuai dengan keinginannya. That’s it. Sorry, Cee, I guess it’s time for you to accept the truth. (hal. 119)

Minggu, 19 Juni 2016

Purple Eyes - Prisca Primasari

Judul                : Purple Eyes
Pengarang       : Prisca Primasari
Penerbit          : Inari
Tebal               : 144 halaman

Sinopsis :

Karena terkadang tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi- tubi
Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa- apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin.
Namun, saat Ivarr bertemu Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan- percikan emosi dalam dirinya. Solveig, gadis yang tiba- tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis yang misterius dan aneh.
Berlatar di Trondheim, Norwegia, kisah ini akan membawamu ke suatu masa yang muram dan bersalju. Namun, cinta akan selalu ada, bahkan di saat- saat tergelap sekalipun.

Review :

Pembunuhan keji dengan mengambil lever korban terus terjadi. Hal itu membuat Hades, dewa kematian, harus langsung turun ke Bumi dan mencari dan menghukum pelaku kejahatan itu. Ditemani Lyre, asistennya, mereka berangkat ke Trondheim, salah satu kota di Norwegia.

Hades berganti nama menjadi Halstein sedangkan Lyre memilih Solveig sebagai nama barunya. Mereka mengunjungi Ivarr Amundsen, kakak dari salah satu korban pembunuhan keji itu. Saat Solveig bertanya kepada Halstein apa tujuan mereka mendekati Ivarr, Halstein tidak bersedia memberitahu Solveig.

Kalau kau tidak suka, jangan memberi harapan. Kau sama saja menyakiti mereka.” – hal. 34

Sabtu, 18 Juni 2016

Apa Pun Selain Hujan - Orizuka

Judul               : Apa Pun Selain Hujan
Pengarang      : Orizuka
Penerbit         : GagasMedia
Tebal              : 288 halaman

Sinopsis :

Wira membenci hujan. Hujan mengingatkannya akan sebuah memori buruk, menyakitinya….
Agar bisa terus melangkah, Wira meninggalkan semuanya. Ia meninggalkan kota tempat tinggalnya. Meninggalkan mimpi terbesarnya. Bahkan, meninggalkan perempuan yang disayanginya.

Namun, seberapa pun jauh langkah Wira meninggalkan mimpi, mimpi itu justru semakin mendekat. Saat ia sedang berusaha keras melupakan masa lalu, saat itulah ia bertemu Kayla.
Pertemuan itu mengubah segalanya.

Sebuah novel tentang melepaskan mimpi di bawah hujan. Tentang cinta yang diam- diam tumbuh bersama luka. Juga tentang memaafkan diri sendiri.

Review :

Wira terjebak pada trauma yang mencengkeramnya. Kematian Faiz, sahabatnya, tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga membuat hidup Wira seolah berhenti. Wira selalu merasa bersalah karena menganggap bahwa dirinyalah pembunuh Faiz. Ia yang menyebabkan kematian Faiz saat pertandingan taekwondo.

Sejak itu hidup Wira berubah. Wira berusaha membuang jauh- jauh kehidupannya. Ia melepaskan taekwondo. Ia tidak berhak untuk bahagia. Rutinitas Wira hanya sekadar bangun, makan, kuliah, tidur, lalu bangun dan melewati hari. Hingga ia bertemu Kayla.

Minggu, 15 Mei 2016

Love Theft #2 - Prisca Primasari

Judul                     : Love Theft #2
Pengarang          : Prisca Primasari
Penerbit              : Self Published
Tebal                     : 242 halaman

Sinopsis :

Permasalahan yang dihadapi Frea, Liquor, dan Night semakin rumit saja. Ketiganya harus membenahi kekeliruan yang mereka lakukan, sekaligus bertarung dengan perasaan masing- masing.
Di lain sisi, Frea semakin mengenal Liquor, sedikit demi sedikit. Dia memahami luka pemuda itu, mengetahui masa lalunya, juga terus berusaha mengobati hatinya.
Namun, tepat saat Frea menyadari betapa dia mencintai Liquor, sesuatu terjadi. Masalah baru yang luput dari perhitungannya.

Review :

Masalah pencurian kalung milik sosialita kaya raya yang manja, Coco Kartikaningtias, masih berlanjut. Seperti kecurigaan Frea, Coco bukanlah gadis manja biasa. Di luar dugaan, gadis itu merupakan putri dari salah satu sindikat gelap ternama.

Coco dengan mudah mendapat informasi tentang Frea, Liquor, dan Night. Kali ini ia tidak melepaskan mereka dengan begitu mudah. Ada harga yang harus dibayar karena telah berani bermain dengan Coco.

Di sisi lain, baik Frea dan Night akhirnya berani mengakui perasaan masing- masing. Liquor bahkan tidak sedingin sebelumnya lagi. Ia lebih lembut, lebih perhatian, dan bersedia berbagi kisah masa lalunya yang suram dan pedih kepada Frea.

Saat masalah ini sudah bergulir ke ranah hukum, apakah yang terjadi pada Night dan Liquor? Ke manakah hubungan Frea dan Liquor akan berjalan? Apakah Frea akan patah hati sekali lagi? Ikuti kisah mereka dalam Love Theft 2 ^^
Y

Setelah menutup buku ini, rasanya sulit untuk berpisah dari tokoh- tokoh yang ada di dalamnya. Liquor yang pendiam tapi menyimpan begitu banyak luka dan masa lalu yang kelam, Night si cantik yang sangat mencintai istrinya,dan Frea yang kuat yang selalu mendukung Liquor.

Ada satu tokoh favorit saya yang mungkin akan seru jika dituliskan juga kisahnya *kode untuk penulis*. Dia adalah Tarantula. Dalam review tidak saya bahas karena akan lebih seru jika baca langsung ya bagian Tarantulanya. Keren juga cowok playboy satu ini.

Buku kedua lebih tebal, sedikit. Ceritanya berkembang jauh lebih kompleks dan saya jauh lebih menikmati buku kedua ini. Banyak kejutan yang tidak terduga sebelumnya. Tokoh- tokohnya terasa lebih menyenangkan dan tidak bikin sepenasaran sebelumnya. 4 bintang untuk ngengat dan kupu- kupu yang telah berhasil mencuri hati pembaca J

Minggu, 17 April 2016

New York After The Rain - Vira Safitri

Judul               :New York After The Rain
Pengarang      : Vira Safitri
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal              : 288 halaman

Sinopsis :
Tidak ada yang tahu bahwa Julia Milano adalah sosok di balik penulis best seller  terbitan BlackInk, tempat Julia bekerja sebagai editor.

Ketika Ethan Hall, sutradara ternama, ingin mengangkat salah satu karya Julia ke layar lebar, mau tidak mau Julia harus membuka topeng yang selama ini ia kenakan dan membuka diri untuk bekerja sama dengan pemuda itu.

Tapi siapa sangka, kedekatan membawa mereka pada skenario yang membuat luka hati dan rahasia- rahasia yang mereka sembunyikan tersibak.

Ketahuilah, seseorang akan melakukan apa pun untuk orang yang dicintainya. Apa pun….

Review :

Julia Milano menggunakan nama samaran Jane Martin pada buku- buku karangannya agar ia dapat bertahan di BlackInk. Blackink melarang editornya untuk menjadi penulis yang menerbitkan karya mereka di penerbit itu.

“Mungkin… cinta itu adalah ketika kau memilih memendam perasaan untuk orang yang kau cintai, namun diam- diam tetap mengharapkannya, meski ia sudah memiliki orang lain di sisinya.”

Selain menyukai pekerjaannya, alasan Julia bertahan di Blackink adalah karena ia mengagumi dan menyukai Jacob, putra pemilik Blackink. Hanya saja Julia tidak pernah mengungkapkannya. Ia sudah cukup puas bisa dekat dengan Jacob.

Ketika tawaran datang dari Ethan Hall, sutradara yang banyak digilai kaum hawa, untuk mengangkat salah satu novel Julia ke layar lebar, Julia sempat ragu. Ia tidak ingin identitasnya terbongkar. Tapi Ethan Hall tahu segalanya. Akhirnya Julia setuju dengan tawaran Ethan.

Perkenalan mereka tidak diawali dengan kesan yang baik. Begitu pula pada pertemuan- pertemuan mereka selanjutnya. Keduanya sering terlibat adu mulut dan tidak ada yang mau mengalah. Namun kedekatan mereka menimbulkan rasa nyaman dan selalu ingin berada di dekat satu sama lain.

“Ingat, Juli. Terkadang orang yang terkejam adalah orang yang paling mencintaimu.”

Kamis, 31 Maret 2016

Baca Bareng Mamak : Stuck in Love - Stephanie Zen


Judul                     : Stuck in Love
Pengarang          : Stephanie Zen
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                     : 312 halaman

Sinopsis :

Enzo
Aku senang melihatnya tertawa, atau merengut kesal ketika kugoda. Aku senang mendengarnya bercerita. She’s the best friend ever.
Alleira
Aku senang menghabiskan waktu bersamanya. Akan selalu kuingat setiap detik jika dia ada.
Ben
Bagiku, yang terpenting Alleira bahagia. Selama dia bahagia, aku akan baik- baik saja.
……………………………..
Terancam kehilangan pekerjaan telah membawa Alleira Barata bertemu dengan Benjamin Chua. Alleira tidak pernah tahu, bahwa saat pekerjaan di kantor barunya dimulai, babak baru dalam kehidupannya juga dimulai.
Terjepit di antara cinta – yang kemungkinan besar bertepuk sebelah tangan – pada sahabatnya sendiri dan perhatian- perhatian kecil yang perlahan ditawarkan Ben, membuat hidup Alleira sungguh kompleks.
Alleira jarang memikirkan manakah hal- hal dalam hidupnya yang sungguh berarti, sampai suatu ketika ia dihadapkan pada keputusan besar yang harus diambil: memilih untuk mencintai, atau dicintai.

Review :

Menjadi calon pengangguran di Singapura membuat Alleira sedikit cemas – ia tidak mau kembali ke Indonesia. Ia mulai mencari pekerjaan baru. Kemudian Alleira teringat pada perusahaan tempat ia mengikuti sesi wawancara yang ia tolak karena ia terlanjur menerima pekerjaan yang sekarang.

Alleira menghubungi Pauline, temannya yang merekomendasikan pekerjaan itu, untuk mengetahui apakah posisi yang ia lamar waktu itu masih lowong. Beruntung posisi itu masih ada. Nasib membawa Alleira untuk bekerja di We Connect, sebuah perusahaan  yang bergerak di bidang online marketing milik Benjamin Chua.

I don’t believe in fate. It’s not fate that brought you here. It’s God’s will and my prayer, combined together. When we pray, God ests miracle into motion. (hal. 252)

Alleira tentu senang sekali. Ia menceritakan semuanya pada Enzo. Enzo merupakan sahabat Alleira. Alleira sudah lama menyukai Enzo yang usianya lebih muda dari Alleira. Namun Enzo tidak menyadari bahwa Alleira menyukainya. Alleira sendiri menikmati kedekatannya dengan Enzo. Hanya melihatnya saja sudah cukup.

Di sisi lain, Ben ternyata menyukai Alleira. Ia melindungi dan membantu Alleira tanpa Alleira sadari. Dari hal- hal kecil hingga saat Alleira patah hati, Ben lah yang selalu mendukung Alleira. Ben sendiri tidak berharap banyak dari Alleira karena ia senang jika Alleira bahagia. Ia memilih menyerah saat mengetahui Alleira menyukai Enzo.

Saat itulah, ketika mengamati satu per satu e-mail yang ada di inbox, Alleira menyadari bahwa Ben bukan tipe yang akan memesankan kopi atau melakukan hal- hal manis semacamnya. Tapi, ia akan selalu ada saat benar- benar dibutuhkan, untuk memberi sesuatu yang lebih penting daripada sekadar secangkir kopi. (hal. 88)

PosBar BBI : Oppa & I - Orizuka dan Lia Indra Andriana

Judul                     : Oppa & I
Pengarang          : Orizuka dan Lia Indra Andriana
Penerbit              : Haru
Tebal                     : 156 halaman

Sinopsis :
Jae In :
‘Oppa’.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?
Jae Kwon:
Jae In- a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!

Review :

Bertemu kembali setelah lima tahun berpisah tidak berarti apa- apa bagi Jae In. Ibunya membawanya ke Korea untuk tinggal bersama ayah dan kembarannya kembali.  Jae In tidak peduli saat kakaknya begitu gembira menyambutnya. Baginya, kakak yang – dulu – ia sayangi kini seperti musuhnya. Jae In enggan berbicara banyak dengannya. Bahkan ia meminta agar Jae Kwon merahasiakan hubungan mereka di sekolah.

Tidak hanya pada Jae Kwon, Jae In juga bersikap dingin di lingkungan sekolahnya. Waktu istirahatnya selalu ia habiskan sendiri sambil menggambar di buku sketsanya. Seringnya ia bertemu dengan Seung Won, teman sekelasnya yang duduk di sampingnya. Jae In mengira cowok itu sudah gila karena sering bersalto dan menendang tidak jelas.

Seung Won menyukai Jae In. Ia cemburu saat melihat Jae In dekat dengan Jae Kwon. Ia mengira mereka pacaran. Barulah setelah tahu kalau Jae In dan Jae Kwon adalah saudara kembar, Seung Won kembali mendekati Jae In.

Sebenarnya apa yang terjadi dalam lima tahun ini? Benarkah Jae Kwon yang terlihat begitu menyayangi adiknya meninggalkan Jae In waktu itu? Ikuti kisah kakak beradik ini dalam Oppa & I.

***

Saya membaca novel ini dalam format ebook. Saat itu Haru sedang membagikan ebook ini secara gratis. Makasih buat teman- teman BBI Medan yang sudah share info ebook gratis ini. Lumayan kan. He he. Jadi buku ini saya ikut sertakan dalam Posbar BBI bulan Maret ini. Mengingat blog saya yang sedikit terlantar, saya pisahkan untuk posbar BBI dengan proyek baca bareng Mamak. Biar lebih ramai.

Oke, kembali ke bahasan. Jadi membaca novel ini tidak sepenuhnya seperti membaca karya Mbak Ori yang lain karena ini novel duet antara Mbak Ori dan Mbak Lia. Tapi tetap menarik untuk diikuti. Untuk pembaca teenlit yang sedang terserang sindrom K-Pop, novel ini boleh jadi bacaan.


Mengangkat tema persaudaraan tidak menjadikan novel ini terasa drama dan kekanakkan. Mungkin karena ceritanya tidak panjang kali ya. Kalau ada yang punya lanjutannya atau ebook gratis lagi, boleh bagi info ya. Hihi.. Selamat membaca ^^

Minggu, 06 Maret 2016

Love Theft #1 - Prisca Primasari

Judul               : Love Theft #1
Pengarang      : Prisca Primasari
Penerbit         : Self Published
Tebal              : 192 halaman

Sinopsis :

Frea Rinata gadis yang sangat payah di kampus. Sementara teman- temannya sudah melangkah ke depan, dia tetap saja berjalan di tempat, minim prestasi, dan dipandang sebelah mata. Benar- benar menyebalkan.

Untunglah dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, yang melibatkan seorang pemuda bernama Liquor. Atau setidaknya, pemuda yang “dipanggil”Liquor. Frea nyaris tidak tahu apa- apa tentangnya, kecuali bahwa pemuda itu sangat menarik, memiliki profesi yang tidak biasa, dan penuh misteri. Namun, jauh di dalam hati, Frea jatuh cinta padanya, meskipun tidak pernah mengakuinya.

Sampai kapan Frea akan menyangkal perasaannya? Dan benarkah kehidupan keduanya semenarik yang ia pikirkan? Karena semakin lama, segala hal tentang Liquor semakin membuat dirinya frustasi. Dia sangat khawatir.

Review :

Love Theft #1 bercerita tentang gadis bernama Frea yang bosan kuliah karena ia selalu tidak dianggap. Ia memutuskan untuk cuti kuliah dan bergabung dengan Night dan Liquor, bawahan pamannya yang merupakan komplotan pencuri.

Berbeda dengan pencuri lainnya,  mereka mencuri barang- barang untuk kemudian hasilnya disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Frea sering mengikuti Liquor. Meski terkesan cuek, Frea nyaman berada di sisi pencuri ulung 
itu. Sayangnya begitu banyak hal mengenai Liquor yang belum Frea ketahui. Gadis itu semakin penasaran. Tanpa ia sadari, ia menyukai Liquor, hanya saja ia tidak mau mengakuinya.

Kali ini, pencurian yang dilakukan Liquor menimbulkan kehebohan. Hal ini menuntut pria itu untuk mengaku dan mengembalikan hasil curiannya kepada sang pemilik. Saat Liquor berhasil meluluhkan sang pemilik dengan menciumnya, bagaimana perasaan Frea?

“Saya harus pulang,” ujarnya lembut.
“Bukankah itu tujuan kita pergi? Untuk pulang.” (hal. 34)

©

Saat mengetahui Mbak Prisca kembali menerbitkan novel, saya senang sekali *walau reviewnya super telat*

Love Theft tidak mengecewakan. Berbeda dengan Éclair dan Kastil Es yang cenderung mellow, Love Theft memiliki kemasan yang berbeda.

Dengan tema kriminal, novel ini menarik untuk dibaca meski agak pendek ya kisahnya. Unsur romancenya ada hanya belum begitu terasa karena para tokohnya masih malu- malu. Mungkin di buku kedua akan lebih terlihat.

Seperti kebanyakan novel Mbak Prisca, saya juga menyukai novel yang satu ini. Awalnya hampir tidak jadi membaca karena nama tokoh prianya Liquor dan Night. Tapi setelah dibaca jadi suka. 3,7 untuk Love Theft #1.

Minggu, 31 Januari 2016

Review Sincerely Yours (Tia Widiana) + Tebak Santa

Judul                     : Sincerely Yours
Pengarang          : Tia Widiana
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                     : 248 halaman

Sinopsis :
Sebagai penulis novel thriller, orang kerap menyangka isi kepala Inge hanya seputar urusan pembunuhan. Terlebih lagi sikapnya yang pendiam dan lebih banyak mengurung diri di kamar.

Namun di mata Alan, Inge semanis penulis romance. Inge teman yang menyenangkan dalam segala hal. Alan dengan mudah dpaat membayangkan Inge menjadi perempuan yang ingin ia nikahi, bukan Ruby… perempuan yang selama ini berstatus kekasih Alan.

Alan mewakili segala yang Inge inginkan dalam hidup. Kecuali satu hal… Inge tidak ingin mengulangi hal yang membuat hatinya terluka bertahun- tahun, Inge tidak mau Alan meninggalkan Ruby demi bersama dirinya.

Sebagai penulis, Inge selalu tahu bagaimana cerita yang ditulisnya akan berakhir. Tapi untuk kali ini, Inge tidak tahu bagaimana akhir kisahnya dengan Alan….

Review :

Inge bertemu dengan Alan saat ia diminta bantuan oleh Nanda, tetangganya, untuk memindahkan pria itu ke rumah Inge karena ibu Nanda salah memberikan obat kepada Alan. Alan yang seharusnya meminum aspirin malah meminum Esilgan, obat tidur milik Nanda.

Perkenalan tidak disengaja itu kemudian memunculkan pertemuan- pertemuan lain hingga keduanya saling menyukai. Inge merasa nyaman berada di dekat Alan dan Alan merasa Inge adalah perempuan yang sangat tepat untuknya.

Sayangnya Alan sudah memiliki kekasih. Hubungan Alan dengan kekasihnya berjalan datar karena Ruby, kekasih Alan, adalah seorang wanita karir yang sangat sibuk. Alan bahkan mengakhiri hubungannya dengan Ruby demi Inge.

Saat Inge tahu bahwa Alan berpisah dengan Ruby karena dirinya, Inge shock. Trauma masa lalu kembali menghampirinya. Ia merasa jijik. Padahal ia benci dengan kondisi bahwa ibunya meninggalkan dia dan ayahnya demi pria lain. Kini Inge seolah berbuat hal yang sama seperti ibunya.

Inge masih menyimpan dendam pada ibunya. Saat ibunya datang mengunjungi Inge bersama suami barunya, Inge sangat ketus dan merasa berat bahkan hanya untuk makan siang bersama. Alanlah yang berusaha memperbaiki hubungan ibu dan anak itu. Namun saat hal yang paling tidak diinginkan Inge terjadi, Inge ingin melepaskan segalanya.

Alan harus bersama Ruby. Inge tidak boleh merusak hubungan orang lain hanya karena ia ingin memaksakan cintanya. Inge memilih mundur. Tapi bisakah ia tetap marah dan mengacuhkan Alan? Mampukah Inge menghapus bayangan Alan dari pikirannya?

Sincerely Yours merupakan buku pertama Tia Widiana yang saya baca. Kisah Inge dan Alan diuraikan secara sederhana. Hanya saja saya merasa ada yang kurang, entah itu karena saya merasa alurnya yang lambat atau kurangnya chemistry di antara para tokoh. Bahasa yang digunakan juga cukup baku, menurut saya.

Namun saya menyukai prolognya. Saya rasa Mbak Tia cocok kalau menulis novel bergenre thriller. Dari sinopsisnya yang mendeskripsikan Inge sebagai penulis thriller, hanya bagian prolognya saja yang berisi sepenggal tulisan Inge. Dan saya tertarik untuk lanjut membaca karena bagian prolog itu. 3 dari 5 Sincerely Yours.

Nah, setelah review, saatnya menebak siapa Santa saya. Awalnya saya sangat kesulitan mengingat saya kebingungan dalam membaca riddlenya *garuk- garuk kepala*.

Menurut analisis saya *abaikan bahasa saya*, Santa saya pernah bergabung di event giveaway gabungan September to Remember tahun 2014 silam.



Begini isi riddle dari Santa saya :

Halo kakak target,
Maaf memberimu harap yang terakhir. Kamu mungkin tidak mengenalku, tapi sesungguhnya aku mudah terlihat, tentu saja.
“Harap ketigaku pada sang pengabul adalah buruan yang kamu dapat dengan pembuatnya.
Sulit bagimu bila tidak bermain- main dan meninggalkan jejak.
~Santa~

1.       Aku mudah terlihat. Santa saya ‘terlihat’ di bagian followers di sebelah kanan blog saya.
2.       Buruan yang Santa saya maksud mungkin pada postingan saya sebelumnya yang berjudul : Berburu Ko Alex. Kebetulan sekali saat saya mengunjungi blog Santa saya, wishlist Santa saya yang ketiga adalah novel Somewhere Only We Know-nya Alexander Thian.

Jadi, saya menebak bahwa Santa saya adalah Mbak Asy-syifaa Halimatu Sadiah. Semoga tebakan saya benar ya ^^