Daftar Review

Rabu, 17 Agustus 2016

Gravity - Rina Suryakusuma

Judul                     : Gravity
Pengarang          : Rina Suryakusuma
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                     :328 halaman
Sinopsis :

Cecilia selalu merasa ia dan Declan seperti magnet yang tarik- menarik, tetapi kecintaan Declan untuk traveling dan profesinya sebagai fotografer membuat pria itu sering meninggalkan Cee. Lama- kelamaan kehadiran Declan mulai terasa hanya sebatas suvenir, foto, dan pesan singkat.

Hingga suatu hati, pertemuan yang tak sengaja dengan Bernard, menggoyahkan Cee. Sang business analyst  memesona hati Cee dengan sosoknya yang selalu ada ketika Declan selalu meninggalkannya.
Dan, ketika Cee nyaris yakin dengan perasaannya terhadap Bernard, Declan kembali mencoba memenangkan hati Cee.

Cee bimbang, namun seperti gravitasi, semua orang yang sudah digariskan ada dalam hidupmu, akan selalu kembali padamu. Tapi benarkah akan selamanya seperti itu?

Review :

Cinta Cee yang terlalu besar kepada Declan membuat Cee senantiasa sabar menunggu. Cee selalu berharap Declan memiliki perasaan sama seperti yang ia rasakan. Sayangnya Declan seolah tak terjangkau. Pria itu kerap muncul kapan saja ia mau kemudian menghilang. Berkelana dengan kameranya ke penjuru dunia.

“Dia akan mencarimu ketika dia ingin bersamamu. Dia akan mengirimimu pesan ketika dia ingin bertemu denganmu,” tekan Nolan berapi- api. “Dia tidak akan mau melakukan apa pun, jika dia memang tidak ingin. Tidak jika keinginan itu datang dari pihakmu, dan tidak sesuai dengan keinginannya. That’s it. Sorry, Cee, I guess it’s time for you to accept the truth. (hal. 119)


Saat sedang dilanda kegalauan itu Bernard hadir. Insiden kopi Bern yang tumpah dan mengenai blazer Cee mengawali pertemuan mereka. Tidak hanya perhatian, Bern juga menyayangi binatang, sama seperti Cee. Mereka sama- sama memelihara seekor anjing. Hati Cee mulai terbagi. Ia nyaman dan aman bila bersama Bern. Bern nyata sementara Declan sulit dijangkau. Saat Cee membantu sepupunya mempersiapkan acara pernikahan di Bali, Declan bahkan tidak bisa diajak bertemu di sana. Bern sebaliknya, langsung terbang mencari Cee.

Lucky you, si business analyst akhirnya muncul. Kesatria berkuda dan berbaju besi datang menyelamatkan hidupmu yang membosankan gara- gara penantian. Jika kamu bergantung pada si traveler brengsek itu, tidak akan ada skincare yang bisa menyelamatkan wajahmu, Cee.” (hal.94)

Declan terlambat menyadari perasaannya terhadap Cee. Saat ia berjuang untuk mendapatkan hati Cee, Cee sedang menjalin hubungan dengan Bern. Akankah Cee kembali kepada Declan yang mengajaknya untuk berpetualang bersama? Atau ia memilih sosok Bern yang setia dan kuat? Ikuti kisah mereka dalam Gravity.
⋅⋅Y⋅⋅

Merdekaaaa….!!! Pas posting sehabis dari ngerayain 17an di kantor. Sudah di rumah, teringat masih banyak yang belum dipost. Salah satunya review buku. Dan sebelum kenangan ini terhapus total (baca: memori lemah) jadinya direview dulu ya. Let’s start ^^

Metropop kedua Ci Rina yang saya baca. Awalnya baca Amorenya Ci Rina dan suka. Lalu cici mulai masuk ke lini Metropop. Novel yang saya baca waktu itu Falling, tapi masih lebih suka dengan Amore, jadi tidak saya review.

Gravity jauh lebih baik daripada Falling, menurut saya. Saat membaca, mau tak mau saya jadi teringat Stuck in Love-nya Stephanie Zen. Nggak bermaksud membandingkan ya, ci J

Kisah Gravity ini sendiri cukup manis ya. Kisah tentang menunggu, kemudian lelah, dan cinta yang lain hadir. Apalagi kalau cowoknya kece badai seperti Bern. Di mana cari business analyst seperti dia? Haha.. Declan sebenarnya oke juga, hanya saja terlalu cuek.

Kemudian pembaca juga diajak berkenalan dengan Nolan, sahabat Cee di kantor yang ceriwis. Menggemaskan kalau sudah sampai di bagian Nolan. Nolan adalah satu karakter favorit saya di novel ini. Nggak ada Nolan rasanya kantor ngebosenin dan sepi banget *berasa akunya yang jadi Cee*

Dalam novel ini juga terselip mengenai masa lalu Cee yang sempat Cee lupakan. Konflik yang memunculkan rasa penasaran Cee hingga kenyataan masa lalunya terkuak. Sayangnya saya pribadi kurang menikmati bagian ini.


Secara keseluruhan, saya menyukai Gravity. Manis dan sukses membuat saya menempelkan beberapa sticky notes karena suka kutipannya . Tapi yang saya share dua dulu ya untuk review ini. Nanti malah penuh sama kutipannya. He he.. 4 dari 5 untuk Cee yang tengah mencari cinta sejatinya ^^

2 komentar:

  1. merdekaaaa Erta!! :D
    belang deh sekarang gara2 17agustus >.<
    pengen baca karna cowoknya photographer n suka travelling :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. merdeka ciii ^^
      iya, terik ya waktu itu tp seru..hehe..
      iya, cowoknya petualang sejati sampe nggak ngeh kalo lagi ada cewek yang nungguin dia..

      Hapus