Pengarang :
Ghyna Amanda
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 halaman
Sinopsis :
“…ada yang bisa kami bantu?”
“Nggg… gini, Mas…”
Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling
bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali
menerima telepon, Kirana pasti dikira laki- laki, padahal dia jelas cewek
tulen.
Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula
yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk
karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas
atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang
cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira.
Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi
akhirnya mereka bisa juga bersama- sama menyingkirkan batu sandungan dan
menjadi voice actor yang dapat
menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana
dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya.
Review :
Rencananya
Kirana akan membantu Indra, teman lamanya, untuk mengisi suara di game project yang sedang Indra kerjakan.
Namun takdir membawa rekaman suaranya nyasar ke Studio Rahmana yang sedang
mengadakan audisi untuk mencari pengisi suara di animasi yang sedang mereka
garap.
Kirana heran
mengapa ia bisa terpilih. Pas sampel suara diputar, Kirana tahu bahwa suara
lembut itu bukan miliknya. Sebaliknya, Akira yang sudah mengamuk sedari tadi
terus berusaha meyakinkan pihak studio bahwa sampel suara itu memang miliknya. Setelah
dites, memang benar suara itu milik Akira.
Kirana bingung.
Ia tidak berbakat di bidang voice acting.
Pekerjaannya terdahulu adalah sebagai customer
service telepon selular. Namun tidak ada salahnya ia mencoba sesuatu yang
baru. Akhirnya Kirana memutuskan untuk menerima tawaran dari Pak Ramdan,
pengelola studio itu.
Jadilah
proyek isi suara untuk animasi yang
berjudul The Princess and The Raven
mulai dilaksanakan. Kirana mengisi suara Satria, sang pangeran, dan Akira
mengisi suara Putri Viona. Akira yang memang sangat ingin terjun dalam bidang
ini dengan mudah dapat menjiwai perannya. Namun bagaimana dengan Kirana?
Ternyata
setelah terjun langsung, Kirana baru mengetahui kalau voice acting tidak semudah yang dibayangkan. Ia hampir menyerah dan
selalu berdebat dengan Akira. Bagaimana bisa ia menciptakan chemistry antara mereka berdua?
Hambatan
demi hambatan muncul hingga Kirana memutuskan untuk keluar dari proyek ini.
Nauval, bocah yang mengisi suara gagak, dan Akira selalu menyemangati Kirana. Namun
tidak berhasil. Akira bahkan mendatangi rumah Kirana setiap hari.
“Nggak ada usaha yang
cukup, Kir… nggak pernah ada.” Lalu tiba- tiba suara Akira melemah. “Tapi
setidaknya, hargai usahamu.” (hal. 113)
Ke manakah pengalaman baru yang
Kirana dapat itu menuntunnya? Ikuti kisah selengkapnya dalam Voice.
Saat melihat novel ini di rak buku di Gramedia, saya sudah
tertarik namun belum membelinya. Kebetulan saat ada event Secret Santa, saya masukkan ke daftar dan yeeii..Santa saya
menghadiahi saya novel ini.
Konsep novel ini oke sebenarnya. Saya juga dapat – sedikit –
pengetahuan baru tentang bidang voice
acting. Sayangnya isi cerita ini kurang dieksplor, jadinya nanggung. Untuk para
penggemar cerita romance, harus siap-
siap kecewa karena dalam novel ini, hubungan Kirana dan Akira tidak berlanjut,
hanya sebatas rekan kerja. Huaaaaaa…. (padahal pengen lihat Kirana ‘ganteng’
dan Akira ‘cantik’ jadian. He he..)
Secara keseluruhan, novel bergenre young adult ini lebih menceritakan tentang pencarian dan pencapaian
impian. Ceritanya dikemas secara ringan. Semoga novel Mbak Ghyna selanjutnya lebih
cetar ya :)
Whuaaaa….. kirain posbar besok. Untung ada firasat yang
mendorong saya untuk blog walking *lebaaii*, sehingga jadilah ketikan buru-
buru ini. Oke, ayo kita lembur mulai menebak siapa SS saya tahun ini.
Saya sangat senang saat menerima paket dari kurir yang
berisi kado dari SS saya. Acara tebak- tebakan SS pun dimulai. Sebelum mulai
membahas riddle, saya ingin berbagi
sedikit kesan mengenai SS saya.
Dari kadonya, terlihat bahwa SS saya adalah orang yang rapi
dan selalu mengusahakan yang terbaik. Tulisannya, terutama huruf balok, sangat
rapi. Untuk pembungkusnya sendiri ada tiga lapis yang terdiri dari kertas kado,
plastik transparan, dan (mungkin) kertas amplop. Juga, bagi saya yang termasuk
penggila kover, saya suka dengan kertas pembungkus yang SS gunakan ^^ Terima kasih atas kado dan suvenirnya ya, Mbak :D
Well, masuk ke riddlenya ya ….
1.
Ada 14 pertanyaan yang harus dijawab. SS juga
menyertakan permainan mencari kata dimana jawabannya ada di kotak- kotak
tersebut.
2.
Setelah menjawab, saya membaca petunjuk ketiga
yang berbunyi, “Saya adalah yang pertama
kamu lihat dari itu semua” Nah loh, apa ya?
Awalnya nggak ngeh. Tapi setelah loading,
akhirnya dapat juga.
3.
Untuk memperkuat dugaan saya *cie i leh*, saya mampir ke websiteBBI bagian daftar peserta SS
untuk mencari SS saya dan setelah mendapat alamat blog SS saya, saya juga
mencocokkan dengan resi yang saya dapat.
Berikut ini jawaban dari saya :
1.
S.J.
Watson
2.
Allegiant
3.
Noah
4.
Dracula
5.
Riordan
6.
Azkaban
7.
Chbosky
8.
Alcott
9.
Timepiece
10.
Twilight
11.
EM
Bailey
12.
Lumos
13.
Z –
saya dapatnya Z, harusnya jawabannya Y
14.
Alice
Dan, jelaslah maksud dari petunjuk
ketiga dengan kata pertama yang
digaris bawahi. So, SS saya adalah :
Sandra cattelya
Benarkah Mbak Sandra adalah SS saya? Semoga tebakan
saya benar ya, Mbak ^^