Daftar Review

Minggu, 30 Desember 2012

Book Kaleidoscope 2012 - Top Five Book Covers



Kalau ada pembaca yang membeli novel karena tertarik pada covernya, saya salah satunya, meskipun tidak selalu. Sampul merupakan penarik perhatian calon pembacanya. Baik saat browsing novel di internet ataupun saat berkunjung ke toko buku, desain sampul yang sedap dipandang mata akan menarik perhatian pengunjung. Setidaknya itulah yang terjadi pada saya. Sesuai tema kalau cover buku yang dipilih itu adalah cover dari buku yang telah dibaca di tahun 2012, ini dia desain sampul novel yang oke dan kece menurut saya :


5. Promises Promises, Dahlian.
Sampulnya yang simple membuat banyak orang tertarik. Warnanya soft dengan corak bunga- bunga. Bahkan beberapa teman menanggapi dari segi cover nya. Salut buat Mbak Dhea dari Gagasmedia yang sudah mendesain sampul dengan bagus. Dari segi isi, Promises Promises dikemas dan disajikan dengan baik oleh Mas Dahlian. Isinya tidak berat. Cover dan isinya sama- sama cakep deh :D

4. Utukki, Clara Ng.
Cover Utukki yang saya suka adalah cover baru nya (yang cetak ulang). Dasar putih ditambah dengan sayap dan pohon pinus  (kalau nggak salah nyebutin nama pohonnya) dan sedikit sentuhan warna biru memberi rasa tersendiri. Kesan fantasinya terasa. Hasil desain Mas Marcel A. W. memang selalu oke ya. Apalagi jalan ceritanya. Saya suka sekali. Boleh dikatakan ini adalah novel  Mbak Clara yang paling saya suka.

3. Unforgettable , Winna Efendi
Pertama melihat covernya langsung jatuh cinta sama warna coklat yang menjadi kulit buku ini. Dengan atap dari bambu dan cukup dengan satu jendela dan botol anggur di tengah sampul. Sangat simpel. Sesimpel ceritanya yang membuat saya berpikir, 'oh, ternyata sederhana sekali'. Mbak Winna memainkan kata demi kata dengan manis dan puitis. Perpaduan yang klop antara hasil desain Mbak Dwi Anissa Anindhika dengan racikan cerita Mbak Winna.

2. Sunshine Becomes You, Ilana Tan.
Tetralogi empat musim sebelumnya berhasil memukau para pembaca karya Mbak Ilana. Baik dari cover maupun isinya yang sudah tidak diragukan. Kali ini, desain sampul merah muda dari yustisea.satyalim@gmail.com berhasil membuat saya suka. Aura kesedihan dan ditinggalkan dapat kita tangkap dari sepatu balet dan tas yang tergeletak  di lantai tempat latihan menari. Kombinasi warna untuk menggambarkan kesan sendu dapet banget. Love it!

1. Chemistry Cinta di Wakatobi, Dedi Oedji.
Memulai debut pertamanya, Mas Dedi cukup berhasil. Indonesia sekali :) Warna birunya, WOW (saya penyuka warna biru). Jernihnya air di Wakatobi dan rumah- rumah penduduk yang tergambar dengan manis di depan novel juga membuat calon pembaca ingin mengetahui lebih mengenai Wakatobi dan kehidupannya. Setelah baca ceritanya lalu melihat- lihat kembali cover yang oke ini, rasanya pengen cepat- cepat terbang ke Wakatobi. Read and enjoy it!
Itu dia kulit-kulit  novel yang saya baca di tahun 2012 yang menurut saya oke dan bikin nyaman mata saya. Bagaimana menurut teman- teman? Apabila teman- teman mempunyai novel dengan cover oke lainnya, boleh juga dishare dan ikutan dengan isi linky nya di sini ya Book Kaleidoscope 2012.

Selasa, 25 Desember 2012

Antara Aku dan Dia - Agnes Jessica


Judul               :  Antara Aku dan Dia
Pengarang        : Agnes Jessica
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal               : 224 halaman

Sinopsis :
Sasha, anak pengusaha kaya di Metro Lampung, lari dari rumah karena dipaksa menikah. Sultan, anak pegawai ayah Sasha yang berniat membunuh ayah gadis itu, terpaksa kabur karena akan dibunuh.

Karena suatu hal, mereka kabur bersama ke Jakarta. Tanpa terduga mereka terdampar di sisi gelap kehidupan metropolitan. Mereka berdua terjebak dan saling tergantung untuk bertahan hidup. Karena tiadanya uang, mereka terpaksa tinggal bersama dan mengaku sebagai kakak-adik, walau sebenarnya saling membenci.

Jakarta yang keras menekan mereka sampai batas kekuatan terakhir. Mampukah mereka bertahan di tengah godaan untuk dorongan mencari uang secara illegal? Apakah Sasha dapat bertahan, ataukah pulang dan menyerah untuk kembali ke sarang nyaman yang dihuninya selama ini?

Review :
Nama lengkapnya Prinsesa tapi lebih senang dipanggil Sasha. Ayahnya kaya sekali dan istrinya banyak. Oleh ayahnya, Sasha akan dijodohkan dengan Andy Chandra, pengusaha kaya juga. tapi Sasha tidak menyukainya. Sasha menilai bahwa kelakuan Andy bahkan lebih parah dari ayahnya. Karena sifat ayahnya yang otoriter, Sasha tidak bisa menolak. Oleh karena itu ia berencana untuk kabur.

Di tengah rencananya muncullah Sultan. Sultan ialah pria yang berniat untuk membunuh ayah Sasha karena dianggap sebagai penyebah ayah Sultan mati bunuh diri. Ia datang untuk menuntut balas. Sayangnya ia tidak berdaya untuk melawan ayah Sasha. Ia malah ditembak lalu dikurung oleh ayah Sasha. Di malam saat akan kabur, Sasha mengajak serta Sultan. Mereka pun kabur ke Jakarta menaiki feri.

Namun nasib belum berpihak kepada mereka. Uang tunai sebesar seratus juta rupiah beserta perhiasan Sasha raib dalam perjalanan menuju Jakarta. Kebayang nggak sih? Bermodalkan uang yang tinggal tiga ratus ribu rupiah, Sasha dan Sultan harus berhemat. Maka tinggallah mereka di kos-an kumuh. Sekamar pula karena Sultan mau menghemat biaya kos. Sasha harus beradaptasi. Lingkungan tempat tinggal mereka juga kurang baik. Impian Sasha untuk kuliah dan tinggal nyaman di Jakarta lenyap sudah.

Sasha tinggal sekamar dengan Sultan namun ia tidak mengenal Sultan dari pribadinya. Anehnya mereka berdua saling meledek dan terlihat cemburu saat masing- masing dekat dengan lawan jenis. Seperti saat Sultan menemani Katrina, salah satu teman kos mereka yang bekerja sebagai pelacur, tak urung Sasha kesal. Ia bahkan mengomeli Sultan. Begitu pula saat Sasha keluar dengan Yakub, anak bos Sasha, Sultan juga terlihat cemburu. Apakah bibit cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua? Lalu bagaimana mereka menjalani hidup seperti ini? Apakah mereka mampu bertahan pada kerasnya Jakarta dan lingkungan hidup mereka? Ikuti kisahnya di Antara Aku dan Dia.

Proses. Ini yang selalu saya nikmati setiap membaca karya Mbak Agnes. Perjalanan kisah para tokoh selalu memberi warna tersendiri di setiap novelnya dan saya suka. Meskipun endingnya mudah ditebak, tapi saya puas bisa menikmati keseluruhan isi novel. Ditambah penuturannya yang santai, sudah pasti.

Novel ini menceritakan tentang kehidupan lebih dari yang kita ketahui. Kita jadi bisa melihat bahwa hidup ini bagaikan dua sisi berbeda dalam sebuah koin. Ada bagian dimana kita diingatkan untuk menghindari perbuatan menyimpang namun pengarang mengajak kita untuk melihat dari sisi lain bahwa perbuatan buruk dilakukan karena terpaksa oleh keadaan, memang tidak ada pilihan lain. Ya, hidup ini memang keras. Itulah salah satu poin yang saya dapat.

Namun saya merasa chemistry Sasha dan Sultan agak kurang. Kedekatan mereka kurang dijelaskan. Tahu- tahu saling mencintai. Begitupun saat ada kenyataan yang terungkap *ingetin diri sendiri awas spoiler* rasanya terlalu cepat. Akan tetapi segalanya bisa terjadi bukan? Bahkan dalam kehidupan nyata pun kita bisa menemukan hal di luar dugaan kita.
Well, secara keseluruhan saya menikmati novel ini. Oke lah. Boleh dicoba kok, teman- teman. Selamat membaca ya

Lullaby - Rina Suryakusuma


Judul                : Lullaby
Pengarang       : Rina Suryakusuma
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal               : 240 halaman

Sinopsis :
Audy dan Rosalind memang dua gadis kembar, tapi Audy selalu merasa semua orang dalam keluarganya terlalu mengistimewakan dirinya dan mengasingka  Rosalind. Audy yakin ini semua karena kelainan jantung yang dideritanya. Bahkan hingga mereka dewasa, dan Audy menemukan pria impiannya, Rosalind tetap harus puas dengan sisa kasih yang terbelah, dan perasaan disisihkan sepanjang hidupnya.

Bersama Mardinanto Nolan, lelaku yang teramat mencintainya, Audy mengenal kebahagiaan yang tak pernah terpikir akan bisa dirasakannya. Namun Audy tak ingin Rosalind menderita karena dirinya. Ia ingin Rosalind merasakan kebahagiaan seperti dirinya. Dan ketika Audy diharuskan memilih antara pria impiannya atau saudari kembarnya, rahasia kelam yang mengungkung hidup Audy akhirnya terkuak.

Review :
Kakak beradik kembar selalu memiliki kisahnya tersendiri. Mereka selalu diangga unik dan menggemaskan. Namun tidak bagi Audy dan Rose. Mengidap penyakit kelainan jantung bawaan membuat Audy selalu mendapat perhatian lebih dan hal ini membuat Rose diacuhkan. Audy sangat menyayangi Rose. Selama ini ia selalu berusaha untuk menonjolkan Rose di hadapan anggota keluarganya akan tetapi perlakuan mereka tetap sama. Rose hanya sekadar nama, tidak berarti bagi mereka. Titik pentingnya hanya Audy.

Audy merasa Rose adalah saudarinya yang paling dekat. Ia selalu memprioritaskan Rose di atas segalanya. Bahkan tiga tahun berhubungan lelaki yang sangat mencintai dan menyayanginya dengan setulus hati, Mardinanto Nolan, Audy tetap tidak bisa menerima cinta Mardi padahal ia sendiri juga sangat mencintai Mardi. Alasannya, demi Rose. Audy baru akan menata hidupnya sendiri jika Rose sudah menemukan pasangan hidupnya. Beruntung Mardi pria yang sabar dan sangat pengertian. Ia menunggu Audy hampir tanpa kata bosan. Namun yang namanya manusia pasti punya batas kesabaran. Hingga saat itu tiba, rahasia besar akan terkuak.

Sampai kapankah Audy akan hidup melekat dengan Rose? Hal apa yang membuat Rose begitu dikesampingkan? Ikuti kisah mereka dalam Lullaby.

Satu hal yang saya sesalkan sebelum membaca Lullaby nya Mbak Rina adalah tanpa sengaja saya baca review yang berisi spoiler. Aahhh….jadi gimana gitu saat bacanya. wong sudah tahu permasalahan utama ceritanya. Jadi ya reviewnya juga begitu- begitu saja. He he.. Mengenai ide cerita sudah tidak diragukan, oke banget. Dijamin pembaca (yang belum tahu tentunya) bakalan dapat kejutan.

Membaca karya Mbak Rina juga selalu merasa nyaman. Mungkin karena penggunaan kata- katanya yang tidak berlebihan sehingga yang pembaca pun turut larut dalam cerita. Karakter tokohnya, menurut saya, dibangun dengan kuat. Audy yang simple hanya saja terlalu lengket dengan Rose, Mardi dengan karakternya yang membuat cewek manapun klepek- klepek. Pokoknya Amore yang satu ini tidak mengecewakan deh. Recommended buat teman- teman pecinta novel roman. Selamat membaca :)

Selamat Hari Natal


Akhirnya Natal tiba juga. Yeii.. Selalu senang pas Natal *nggak tahu kenapa*, bawaannya hepi aja. Apalagi pas zaman sekolah dulu, siap ujian bisa santai lalu merayakan Natal bareng. Jadi mengenang nih ceritanya.  Setelah sekian lama blog ini tidak di-update, hari ini saya akan post langsung dua review novel.

Dan mumpung libur, saatnya merapikan rak buku. Ada beberapa novel juga yang bakal di sale, detail menyusul. Mumpung libur juga, jadinya bisa santai dan puas baca novel. yeii..

Bagi teman- teman yang merayakan Natal, saya mengucapkan Selamat Hari Natal. Semoga damai Natal menyertai kita semua.  

sumber gambar di sini

Kamis, 06 Desember 2012

Truth or Dare - Winna Efendi dan Yoana Dianika




Judul               : Truth or Dare

Pengarang      : Winna Efendi dan Yoana Dianika

Penerbit          : Gagasmedia

Tebal               : 304 halaman



Sinopsis :
Long Time No See
Suaramu seperti embusan udara segar saat terdengar di gagang telepon.
Apa kabarmu, Teman? Semoga waktu memperlakukanmu dengan baik.
Oh ya, tentu saja aku juga kangen padamu. Bahkan, sampai detik ini, kau selalu ada di speed dial handphone-ku – dan juga hatiku.
Miss You Like Crazy
Banyak yang ingin aku ceritakan padamu saat bertemu nanti.
Tentang teriknya matahari, tentang indahnya rembulan, tentang ceritaku yang terjadi di antaranya.
Wish You Were Here
Tahukah kamu, sampai kau kembali lagi, akan selalu ada dua kursi di teras rumahku? Dan setiap sore, aku duduk di sana, membaca buku dan menunggu. Aku ingin, saat kau datang nanti, akulah orang yang pertama kali kau temui. Yang berlari ke arahmu sambil memekik senang.

Menjadi orang pertama yang akan memberimu pelukan selamat datang….

Review :
Berbeda dengan Gagasduet sebelumnya yang saya baca (Menunggu), Gagasduet yang satu ini terdiri dari dua novella yang saling berhubungan. Judulnya diambil dari nama tokohnya, yaitu Alice dan Catherine. Keduanya pribadi dengan perbedaan yang mencolok. Uniknya, perbedaan itu menyatukan mereka sebagai sahabat. Al  cenderung diam dan kalem sementara Cat yang lebih berani.

Cerita pertama dimulai dari Al. Ia mengenal Cat saat duduk di bangku SMP (junior high). Al yang sering dihina dan dipermainkan suatu hari dibela oleh Cat. Sejak itu mereka berteman kemudian menjadi sahabat. Hari- hari mereka lalui dengan indah di Belfast, kota kecil tempat mereka tinggal.
Hingga suatu hari, Gregg, guru sejarah mereka, memberi tugas kelompok untuk membuat Historical Project versi mereka. Tentu saja Al sekelompok dengan Cat. Yang menjadi kejutan ialah murid baru yang menawarkan diri untuk bergabung dalam kelompok Al- Cat. Namanya Julian. Segera saja mereka menjadi akrab. Ditambah dengan tugas yang sedang mereka kerjakan membuat mereka seolah tidak terpisahkan.

Sayangnya, Al dan Cat jatuh hati pada cowok yang sama. Cat tidak tahu perasaan Al. Julian sendiri menyukai Cat. Dan mereka berpacaran. Namun kesalahpahaman terjadi sehingga hubungan mereka bertiga retak. Apakah segalanya dapat kembali seperti sedia kala? Bagaimana persahabatan yang sudah terjalin kuat antara Al dan Cat, juga kisah cinta Jul dengan Cat? Ikuti kisah mereka bertiga selengkapnya di Truth or Dare ya.

Cat… Bagiku, persahabatan adalah satu- satunya hal yang tidak pernah mati di dunia. Saat semua berubah, hanya persahabatan yang tidak berubah. Cat, persahabatan kita tidak pernah berubah. Hanya perasaan dan emosi kita saja yang berubah, berjalan beriringan dengan persahabatan yang kita bentuk. (hal. 297-298 ; Al)

Yak, review novel yang satu ini cukup singkat. Secaranya ceritanya (sedikit) bersambung di bagian akhir Alice dan di bagian awal Catherine. Saya cukup tertarik dengan Alice-nya Mbak Winna. Persahabatan yang manis. Sayangnya di novella kedua, Catherine, saya merasa agak biasa saja, mungkin karena terkesan mengulang. Ceritanya hampir sama hanya saja dikisahkan dari sudut pandang yang berbeda, oleh Catherine.

Selain itu, entah mengapa, saya malah nempel terus sama Al. Jadinya pas baca dari sudut pandang Catherine, yang muncul itu malah Al. Setting ceritanya dominan di Belfast Maine, sebuah kota kecil di Amerika Serikat. Cukup menarik bisa mendapat pengetahuan baru. Serasa baca novel terjemahan karena settingannya di luar. He he..

Selama mengikuti cerita yang diperinci di novella kedua, saya merasa biasa. Namun ending yang disajikan membuat saya puas. Penuturannya apik. Ceritanya ditutup dengan baik.
Salah satu pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah Al- Cat adalah, manfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin. Jangan menunggu terlalu lama atau semuanya akan terlambat. Jika demikian, penyesalan lah yang menghampiri.

Well, ini salah satu kisah pahit manis persahabatan yang bagus. Bagi teman- teman yang menyukai cerita yang dibalut dengan tema persabatan, novel ini cocok menjadi pilihan. Selamat membaca J