Judul buku :
Hujan dan Teduh
Pengarang :
Wulan Dewatra
Penerbit :
Gagasmedia
Tebal : 248 halaman
Sinopsis
Kepadamu, aku menyimpan
cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang
yang tk bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak
ruang tertutup.
Mungkin, jalan kita
tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam- diam, aku masih saja
menatapmu dengan cinta yang malu- malu.
Aku dan kamu, seperti
hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh
ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta
kita. Seperti menebak langit abu- abu.
Mungkin, jalan kita
tidak bersimpangan…
Tidak bersimpangan? Berarti bersisian ya? Hmm..
Kisah kasih masa lalu. Juga kisah cinta masa sekarang. Ya,
ini kisah cinta Bintang Dewatra. Novel karya Mbak Wulan yang beralur maju
mundur alias campuran ini menceritakan tentang kisah cinta Bintang semasa SMA
dan kuliah.
Masa lalu
Kaila, seorang siswi berponi
pagar dan cuek terhadap keadaan sekelilingnya membuat Bintang mengira bahwa
cewek itu sedikit autis. Ternyata tidak. Dibalik diamnya Kaila, ia memendam
sesuatu. Sesuatu rasa. Rasa itu adalah rasa sayang. Bukan kepada cowok. Melainkan
kepada teman sebangkunya, Bintang. Dan Bintang membalas perasaan Kaila. Keduanya
berpacaran. Tentu saja tidak terang- terangan. Mereka harus berbohong untuk
menyembunyikan hubungan istimewa ini.
Masa sekarang
Pertemuan pertama tidaklah selalu
indah. Begitulah keadaan yang menggambarkan Bintang dan Noval. Bintang yang
kesal karena tenda yang didirikan tidak kunjung berdiri, mengambil lumpur dan
melemparkannya. Pluk! Tepat sasaran. Lumpur
itu mengenai wajah seorang cowok yang sedang memegang gitar. Noval namanya. Setahun
lebih Bintang selalu merasa tidak enak ketika bertemu dengan Noval. Namun ia
gengsi untuk meminta maaf. Pada suatu kesempatan, keduanya berbaikan. Noval yang
melakukan pendekatan kepada Bintang berhasil memikat hati Bintang. Mereka berpacaran.
Banyak hal yang terjadi dalam hubungan mereka. Noval yang cemburuan selalu
melarang Bintang melakukan hal- hal yang tidak Noval suka. Dan ketika Bintang
menolak dan air muka Noval sudah berubah, Bintang ciut. Akhirnya ia menuruti
juga keinginan Noval. Namanya juga cinta,
begitu menurut Bintang.
Kekerasan juga turut mewarnai
hubungan mereka berdua. Bintang merasa sudah melakukan hal yang salah terlalu
jauh dan tidak mau tenggelam dalam dosa yang lebih dalam lagi. Hubungan mereka
berakhir saat Noval sibuk menyusun skripsi.
Setelah diwisuda, Bintang
mengajukan beasiswa untuk melanjutkan S2 nya. Ia diterima dan berangkat ke
Amerika. Sebelum keberangkatannya itu, Noval kembali hadir dalam hidupnya. Ia menyadari
ia benar- benar menyayangi Bintang. Apakah hubungan mereka akan terjalin
seperti dulu?
Membaca bagian awal dan
pertengahan novel ini sempat membuat saya kesal pada Bintang. Mengapa ia mau
saja diperlakukan tidak adil oleh Noval. Namun kondisi seperti ini yang ia
pilih sendiri. Hukum sebab akibat juga berlaku dalam kehidupan tokoh utamanya.
Alur campurannya juga tidak
terlalu sulit untuk diikuti. Penulis menggunakan italic pada bagian yang menceritakan masa SMA Bintang. Hanya saja
kadang bisa sedikit bingung karena tahu- tahu sudah kembali lagi ke masa
sekarang. Ada juga bagian yang saya baca dua atau tiga kali karena kurang
mengerti (mungkin kurang konsen).
Dalam kisah ini, saya lumayan
suka sama tokoh yang bernama Daniel. Ia teman sekelas Bintang yang hobi main
basket dan sangat pandai menggambar. Ia menyukai Bintang namun mengetahui
Bintang hanya menyukainya sebagai teman tidak membuatnya membenci atau
memaksakan cintanya. Malah ia juga yang babak belur karena membantu Bintang.
Secara keseluruhan, oke lah. Bagi
teman- teman yang senang membaca novel dengan beraneka konflik dan
permasalahan, novel ini boleh menjadi salah satu bacaan teman- teman. Selamat membaca
J
aq baca sbuah bacaan d bagian blakang cover. tiba2 aq mrasa ada ssuatu yg mnancap dlm k dlm hati q ! it adl kta2 yg sngat ingin aq utarakn kpd ssorg...
BalasHapuswulan dewatra.... lho jenius !
dari penampilan dan sinopsis novel ini sy tdk menyangka ceritanya sprti itu. permasalahannya kompleks dan kisah ini dapat teracik dengan manis oleh Mbak Wulan. kita tunggu saja ya karya dia yg selanjutnya.. :)
BalasHapus