Daftar Review

Sabtu, 14 Desember 2013

Forever Yours - Karla M. Nashar

Judul                : Forever Yours
Pengarang       : Karla M. Nashar
Penerbit          : Gagasmedia
Tebal               : 278 halaman
Sinopsis :

Seketika itu juga ia menyesal telah bertanya. Ia menyesalinya karena – entah mengapa – ia bertanya dengan nada dan tatapan yang biasa ia gunakan jika ingin menarik perhatian seorang pria. Astaga! Pasti sekarang Uben mengira ia sedang menggodanya. Seorang pengacara menggoda penjaga ladang? Dimana logikanya?
˜
Cinta atau nafsu – perang yang dihadapi Adinda ketika bertemu Uben. Fakta bahwa Adinda adalah pengacara ibukota dan Uben yang hanya seorang penjaga ladang harusnya cukup mengembalikan akal sehatnya. Yang terjadi justru sebaliknya. Laki- laki itu mampu membuatnya merelakan hidupnya berubah total. Namun, saat Adinda benar- benar memercayakan hatinya di tangan laki- laki itu, sebuah kebenaran muncul dan menampar telak semua yang diyakininya selama ini. Masih tersisakah ruang di hatinya untuk Uben setelah mengetahui siapa lelaki itu sebenarnya?

Review :
Adinda, Melly, Irish, dan Olly sudah lama bersahabat. Jika waktu memungkinkan, mereka selalu menyempatkan diri untuk berkumpul, bergosip ria membahas keseharian mereka dan peristiwa- peristiwa yang terjadi pada teman mereka. Salah satu topik gosip yang paling sering dibahas ialah mengenai pria. Sama seperti sahabatnya yang lain, Adinda memiliki kriteria dalam memilih pasangan hidup. Ia tidak boleh jatuh cinta pada pria yang salah.

Suatu hari saat hendak mengunjungi anak kliennya di sekitar Lembang, mobil Adinda mogok. Tidak ada sinyal disana. Rumah juga tidak ada. Yang ada hanya ladang yang terhampar indah.
Saat itulah seorang anak lewat dengan kudanya. Adinda meminta anak itu untuk membawanya ke rumah terdekat. Anak itu hanya mengangguk. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya mereka tiba di rumah Bu Entin, ibunya anak itu.

Adinda menceritakan perihal mobilnya yang mogok. Hanya satu orang yang mengerti tentang mesin di rumah itu, Kang Uben. Adinda ingin mobilnya cepat diperbaiki, tanpa segan menawar jasa Uben dengan uang. Uben jadi kesal. Ia bukan pria yang memandang uang sebagai segalanya.

Uben tidak pernah bersikap ramah kepada Adinda. Adinda juga kesal karena mobilnya tidak bisa segera diperbaiki. Ditambah dengan musim panen yang membuat Uben sibuk, tidak ada prioritas bagi mobil Adinda. Bahkan, Uben mengancam tidak akan membantu Adinda jika wanita itu tidak turut membantu di ladangnya.

Emosi Adinda memuncak. Namun ia sadar ia tidak bisa berbuat apa- apa. Hanya Uben yang bisa menolongnya. Tapi Adinda juga tidak bisa sesabar itu. Adu mulut di antara keduanya sering terjadi. Tanpa disadari, pertengakaran mereka telah menumbuhkan benih- benih cinta di antara keduanya.

Awalnya mereka mengelak akan perasaan masing- masing. Adinda bingung karena ia telah jatuh cinta pada seorang penjaga ladang. Bagaimana jika teman- temannya tahu? Tapi ia yakin perasaannya terhadap Uben tidak main- main. Maka atas nama cinta, Adinda meninggalkan segalanya yang ia miliki di Jakarta demi menyusul Uben.

Ketika Adinda merasa hidupnya begitu bahagia, kenyataan terungkap. Ia menganggap Uben telah menipunya. Benarkah demikian? Apa alasan Uben dibalik itu semua? Ikuti kisah mereka dalam novel Forever Yours.

Forever Yours adalah novel ketiga Mbak Karla yang saya baca. Sebelumnya saya selalu suka dengan karakter- karakter yang diciptakan dan cerita yang dibangun oleh Mbak Karla. Namun di novel ini saya tidak menemukan greget yang sama saat membaca kedua novel sebelumnya (Bellamore dan Ti Amo, Tia Amoria). Rasanya lewat begitu saja. Entah karena alur cerita yang mudah ditebak atau…mungkin saya sudah terhipnotis kali ya sama Marco Dante dan Fabian. ha ha..
Tapi saya tetap menunggu kok buat baca novel Mbak Karla yang lain. Target selanjutnya baca serial Hocus Pocus. *kode wishlist*

2 komentar:

  1. entah kenapa aku juga nggak terlalu suka sama forever yours, padahal mbak karla ini penulis favorit ku :) mau pinjem serial hocus pocus ku? *wink*

    *jadi ingat ini buku yang hampir bersamaan kita selesaiin baca ya.. kapan2 baca bareng yuks.. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaahh..berarti kita sehati ya..wkwkwk.....
      jgn ditanya lagi, pasti mau....aku masih setia kok baca karya Mbak Karla..hehehe....

      iya ya, selang waktunya ga nyampe sehari..boleh tuh..kaan" kita buat acara baca bareng..heheh..

      Hapus