Pengarang :
Christina Juzwar
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal :
224 halaman
Sinopsis
:
Sejak kecil Sarah berteman dengan Igi. Hingga
mereka dewasa, persahabatan itu tidak luntur, malah semakin erat. Namun tak pernah
ada kata cinta yang terucap di antara mereka.
Akhirnya Sarah bertemu Jans, fotografer baru di
majalah Women’s Style, tempatnya bekerja. Kesan pertama Sarah tentang Jans
adalah pria itu terlalu annoying.
Tetapi Jans tidak menyerah untuk mendekati Sarah yang sudah mencuri hatinya
sejak pertama kali mereka berjumpa. Sarah akhirnya luluh dan jatuh cinta.
Sarah terkejut luar biasa saat mendengar kabar
bahwa Igi akan berangkat ke Inggris. Meski kecewa, ia tidak bisa melarang, dan
mereka berjanji akan tetap menjaga persahabatan mereka.
Tetapi beberapa tahun kemudian saat pulang ke
Indonesia, Igi tak sendiri. Ia pulang bersama Andien, pacarnya.
Apakah persahabatan Sarah dan Igi murni, ataukah
ada percik- percik lain di antara mereka?
Review:
Sarah dan Igi. Mereka berdua hampir tidak
terpisahkan. Dimana ada Sarah, disitulah Igi. Mereka bersahabat sejak kecil dan
keduanya sudah saling tahu satu sama lain. Namun perasaan, siapa yang
tahu? Begitulah yang dialami oleh kedua sahabat
ini. Tanpa Sarah ketahui, Igi memendam rasa padanya.
Pantesan Igi jadi uring- uringan saat tahu bahwa
Jans, cowok yang dulunya dibenci oleh Sarah, jadian sama Sarah. Bahkan Igi
memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan berkarir di Inggris. Sarah sempat
sedih, sahabat terbaiknya akan meninggalkannya. Namun keputusan Igi sudah
bulat.
Saat mendengar kabar dari rekan kerjanya bahwa
Igi sudah mempunyai pacar di Inggris, Sarah sedikit tidak rela. Akan tetapi ia
harus mengerti bahwa pada akhirnya mereka berdua memiliki jalan hidup masing-
masing. Mereka akan berkeluarga juga suatu hari nanti.
Setidaknya itulah yang dirasakan Sarah.
Persahabatan mereka akan tetap terjaga meski setiap dari mereka sudah menemukan
belahan jiwanya. Namun lain dengan Igi. Ia kembali ke Indonesia dengan tujuan
untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini ia pendam. Bagaimana jadinya
hubungan mereka? Apakah Sarah pun memiliki rasa yang sama? Siapa yang akan ia
pilih pada akhirnya? Ikuti yuk kisah cinta dan persahabatan mereka di It Takes
Two to Love.
Novelnya sih oke. Tema persahabatan yang diangkat
oleh penulis diungkapkan dengan penuh emosi. Jadinya kita yang baca itu
tertarik untuk baca lebih lanjut. Masalah sahabat-cinta dan segala
kompleksitasnya disajikan dengan apik. Tidak terkesan memaksa dan alurnya juga
rapi.
Sewaktu saya baca, tidak
seperti biasanya saya mencoba menebak- nebak, kali ini saya hanya santai
mengikuti arah cerita ini. sayangnya, saya kurang nyaman saat membaca bagian-
bagian awalnya. Sepertinya diungkapkan dengan terburu- buru. Tapi selebihnya oke.
Secara keseluruhan novel ini bagus. Semoga saya dapat membaca karya Mbak Tina
yang lainnya yang nggak kalah oke (dan yang pastinya lebih oke lagi). Selamat
membaca J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar