Daftar Review

Selasa, 17 April 2012

Daisyflo - Yennie Hardiwidjaja

DAISYFLO
Yennie Hardiwidjaja
PT Gramedia Pustaka Utama
256 halaman


Forgiveness is a gift to yourself

Tara- Tora- Junot- Alex.
Ini kisah cinta mereka berempat. Metropop yang satu ini menyuguhkan kisah yang kompleks. Tara benci setevngah mati kepada Tora karena Tora telah menghancurkan kehidupannya. Celakanya ia tidak dapat lepas dari Tora. Tara menderita. Bersamaan dengan perkenalannya dengan Tora, ia bertemu dengan Junot, kakak kelasnya di fakultas Seni Rupa yang berhasil memikat Tara. Mereka berdua sangat dekat. Muli, sahabat Tara, juga menyukai Junot. Tapi Tara menganggapnya main- main. Jadilah ia jalan dengan Junot di belakang Tora.

"Tara, knowing you is a gift. Holding you now is a miracle.."  (Junot di hal. 150)

Junot sayang Tara. Tara sayang Junot. Tidak ada lagi yang lain. Bersama Junot, Tara bahagia. Takdir telah mempertemukan mereka berdua.

Nikmati hari ini dan jalani saja. Mungkin aku tidak berani memimpikan esok hari, tapi untuk setiap hari yang aku jalani, aku tidak akan menyerah.(Tara di hal. 152)

Kisah kasih itu berlanjut hingga kenyataan pahit (apa itu saya tidak cerita biar seru pas bacanya) harus memisahkan Junot dengan Tara. Tara juga berpisah dengan Tora.
Sejak itu, hidup Tara berubah. Target utamanya adalah melihat Tora mati. Hidup Tara bukanlah hidupnya lagi. Kemudian datanglah Alexander, seorang psikolog yang memiliki masa lalbu yang kelam, datang menyelamatkan Tara dari keterpurukannya. Bersama Alex, Tara mulai menata hidupnya kembali.

Dan (lagi- lagi), tidak ada hidup yang berjalan mulus. Bayangan masa lalu kembali menghantui dan membuat Tara gila.
Apa sebenarnya yang terjadi pada kehidupan Tara? Benarkah cinta tidak pernah salah? Siapakah matahari yang mampu menerangi hati Tara?

Membaca Daisyflo itu serasa tersedot ke dalam lingkaran kehidupan tokohnya. Emosinya benar- benar dapat membuat pembaca larut ke dalam suasana. Alurnya yang maju mundur juga mudah diikuti karena jenis font yang digunakan berbeda. Juga sudut pandangnya berbeda sesuai dengan alurnya. Kisah percintaan dan persahabatan yang sering kita baca kini disulap dengan baik oleh Mbak Yennie. Selain itu, saya juga suka sama gambar bunga- bunga yang muncul di setiap judul bab. So cute and soft.
 Novel ini oke banget. Bagi teman- teman penggemar Metropop, novel ini sangat saya rekomendasikan. Selamat membaca :D

4 komentar:

  1. Erta kesan w pertama wkt baca blog u, ada nama Junot w lgsg teringat Junet. Haha

    BalasHapus
  2. Hahaha....bgsvlo nih nvlny.. Junot- Junet.. Haha.. Si Junot keren lo, syg cm fiksi..hihih....

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas review Daisyflo, Erta. Met kenal yah

    BalasHapus
  4. Sama" Mbk..seneng jg bs bc Daisyflo..met knl :)

    BalasHapus