Pengarang :
Karla M. Nashar
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal :
344 halaman
Sinopsis
:
Tia Amoria, si mata cokelat ekspresif, dengan mudah membuat
para lelaki tergelincir dalam kecantikan alami yang dimilikinya. Tia telah
mematri rapat hatinya karena ia memiliki alasan terbaik di dunia ini untuk
bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan Marco Dantѐ yang eksentrik.
Marco Dantѐ, si tampan yang eksentrik, selama dua tahun terakhir
berhasil hidup steril tanpa kehadiran wanita. Seperti halnya Tia, Marco memilih
untuk menutup pintu hatinya karena ia pun memiliki alasan terbaik di dunia ini
untuk bersikap demikian. Tapi semua itu berubah ketika Marco bertemu dengan Tia
Amoria yang memesona.
Butuh energi luar biasa bagi Tia untuk mempertahankan apa
yang selama ini dipercayainya setelah Marco memasuki kehidupannya. Tia kini
harus mempertanyakan kembali semua keputusan yang telah dibuatnya beberapa
tahun lalu.
Terlebih ketika Marco berbisik di telinganya…
“Ti amo, Tia Amoria – I love you, Tia
Amoria.”
Review
:
Tia Amoria senang sekali saat ia akan memulai
kehidupan barunya di Bali bersama Alila, putri kesayangannya dan Bi Lesti,
asisten rumah tangga mereka. Ia akan sebagai manajer properti di Frangie,
properti tercantik yang pernah dilihat oleh Tia. Tidak tanggung, perusahaan
juga memfasilitasinya sebuah unit di Frangie. Lengkap sudah kebahagiaan Tia.
Lalu semua berubah saat ia mengenal Marco
Dantѐ. Lelaki itu tinggal di Frangie juga, satu lantai tepat di atas unitnya. Satu
demi satu kesalahpahaman mewarnai awal perkenalan mereka. Tia sangat tidak
menyukainya. Sayangnya Alila terlanjur akrab dengan lelaki aneh itu.
Marco,
tanpa tahu alasan yang pasti, berusaha untuk menjelaskan setiap kesalahpahaman
yang terjadi antara ia dengan Tia. Padahal biasanya ia tidak peduli. Marco,
selama dua tahun ini telah menutup dirinya dan menolak cinta. Luka itu masih
membekas di hatinya. Hingga sekarang. Setelah mengenal Tia, ia sadar bahwa
selama ini ia hanya mencoba melarikan diri dari cinta. Berkat Tia ia bersedia
keluar dari zona yang selama ini memenjarakan kehidupannya.
Kadang dalam hidup
ini kita mengalami kepahitan yang membuat kita takut untuk melangkah maju. Aku pernah
membiarkan kepahitan masa laluku menghalangi kebahagiaanku. Untunglah, aku
segera menyadarinya dan memperbaiki kesalahanku itu. hal.
160
Tia
sama seperti Marco. Ia menutup diri dan tidak pernah memberikan sang cinta
kesempatan untuk datang padanya. Bukan karena ia pernah dikhianati seperti
Marco. Ia terlalu takut apa yang terjadi pada orang- orang yang ia cintai
terjadi padanya. Awalnya ia mencoba menjaga jarak dengan Marco saat ia tahu ia
bisa jatuh cinta kepada lelaki itu jika mereka tetap berinteraksi. Ternyata Marco
berani untuk menyatakan cintanya pada Tia dan seiring dengan kedekatan mereka,
Tia bisa melihat ketulusan dan kesungguhan Marco dan ia menerima cinta Marco.
Always trust your
heart. It never tells you lie.hal 220
Namun saat masa lalu itu kembali menghampiri,
akankah cinta mereka menjadi korban?
Ikuti
romansa Marco Dantѐ dan Tia Amoria dan selami emosi demi emosi yang mengalir
dalam Ti Amo, Tia Amoria.
Yang
dapat saya ungkapkan adalah saya menyukai novel ini. Saya menikmati gaya
penulisan Mbak Karla, setiap alurnya, dan salah satu bagian yang saya sukai,
epilognya. Gaya penulisan Mbak Karla menurut saya sederhana tapi mendalam. Tidak
berlebihan namun mampu menyentuh perasaan pembaca. Ti Amo, Tia Amoria memiliki
komposisi tersendiri meski tidak sedalam Bellamore .
Hanya
saja untuk Marco Dantѐ yang ganteng dan memikat, saya kurang greget dari segi
fisiknya. Mungkin karena kesan pertama yang menurutku kurang oke (Marco saat
itu lagi galau- galaunya sehingga rambutnya dibiarkan panjang dan jenggotnya
juga. aiihh..). *kesan pertama itu penting, kan?*
Selebihnya
saya sangat menikmati kisah Tia dan Marco. Ketertutupan mereka terhadap cinta
dan proses bagaimana mereka bisa membuka hati masing- masing untuk menerima
cinta itu bukan hal yang mudah. Salut untuk Mbak Karla yang (lagi- lagi) mampu
menghanyutkan emosi pembacanya. Recommended bagi para pecinta Metropop J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar