Judul : Benabook
Pengarang : Benazio Rizki
Penerbit : Bukune
Tebal : 284 halaman
Dibalik
pohon, biasanya ada orang yang pipis, tapi dibalik “si pohon kribo” yang ini
ada banyak ide. Ya, masa kecil Bena yang kuper, cupu, dan penakut membuatnya
asyik dengan dunia sendiri – main internet, gadget,
menulis, dan berteman dengan kucing. Tapi dari situlah, tumbuh ide- ide
menjamur dalam kepalanya yang kribo.
Sekarang,
setelah dikenal sebagai blogger,
pembuat video, dan…”pohon berjalan”, Bena membagi kisahnya. Mulai dari cerita
celana superpendek masa SD yang membuat ia jadi incaran om- om, masa pedekate
dengan cewek cakep lewat internet, sampai pengalamannya tampil di depan umum
untuk kali pertama.
BenaBook dikemas khas gaya Bena – santai, penuh permainan, dan
ilustrasi yang unik.
Review :
Wah,
cakep nih buku. Pertama kali waktu gue lihat buku ini di toko buku, gue belum
tertarik untuk beli. Pas tahu kalau buku ini dapat respon yang bagus di Goodreads
dan media lainnya, akhirnya gue tertarik untuk membeli buku ini. dan
taraaa…..buku ini akhirnya gue beli dengan
budget pas- pasan tapi maksa
dan selesai dibaca dalam waktu singkat.
Bena saat terserang virus alay |
Isinya?
Seperti judulnya, buku ini menceritakan tentang kehidupan Bena dari sebelum ia
dilahirkan hingga kribo seperti sekarang, kribonisasi namanya. Penuturannya
lincah dengan bahasa yang khas anak muda banget yang gue jamin elo bakalan
suka. Mengikuti kisah hidup Bena juga membuat gue ikut bernostalgia tentang
masa kecil gue.
Bena
yang kuper akhirnya menemukan temannya.
Dalam kesendiriannya ia menemukan dunia barunya. Bena menjadi techno lover. Ia mulai suka sama gadget, mulai berkenalan dengan software- software komputer dan juga
jejaring sosial. Buat temen- temen yang penasaran sama Bena, temen- temen bisa
berkunjung ke blognya di benablog.com ataupun melalui akun Twitter nya di
@benakribo.
Meski
kuper, gini- gini Bena juga punya kisah cinta yang tak lekang oleh waktu lho *halaaa* Sejak duduk di bangku
sekolah, Bena lancar mengeluarkan aksi pedekate yang sayangnya selalu berujung
pada penolakan. Namun ia tidak patah semangat. Hidup tetap berjalan, cuy. Yang unik adalah gaya Bena
menggunakan nama gebetan dan mantannya. Ada
Bunga (yang ini masih oke), Cherry (yang ini juga), Sawi (bah, lari ke sayur),
Kismis (no komen dah), Singkong (ini mantannya Bena yang paling brutal),
Kangkung (asli ilustrasinya bikin ngakak), hingga Bombay.
Biar
ngakak- ngakak gini, Bena tak lupa menyisipkan sepatah- dua patah kata untuk
memotivasi para pembaca. Ini dia beberapa quote-
quote dari Benabook :
BANYAK ORANG YANG MENYEPELEKAN SEBUAH MIMPI.
Padahal, berawal dari
sebuah mimpi, kita bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan hidup kita. Kalo
kita bisa memimpikannya, berarti kita bisa mewujudkannya. Tinggal gimana kita
ngeyakinin diri sendiri dan nikmatin proses yang ada. (hal. 247)
Tanpa
orang tua kita, kita tidak akan pernah terlahir ke muka bumi ini.
Tanpa
orang tua kita, kita mungkin tidak akan bisa menikmati kehidupan seperti
sekarang ini.
Dan;
Tanpa
ridho orang tua kita, kita tidak akan bisa menjadi siapa- siapa. Karena ridho
Tuhan, adalah ridho orang tua kita.
Dari
semua yang terjadi di dunia ini, ada satu hal yang nggak bisa kita hindari.
Takdir. Hanya Tuhan yang mengatur semua itu. Kita sebagai manusia jangan pernah
berhenti bersyukur dan berdoa kepada-Nya. Sayangi dan cintai orang- orang
terdekat kita selama mereka masih ada. Bersyukur atas apa yang kita punya, dan
ucapkanlah keinginan kita kepada Tuhan dalam setiap doa kita. Yakinlah, bahwa
Tuhan akan membalas kita dengan salah satu dari tiga jawaban ini :
Ya.
Ya,
tapi belum saatnya.
Aku
punya rencana lain untukmu.
TIDAK
PERNAH ADA KATA ‘TIDAK’. (hal. 254)
Lalu…….emm…..baca sendiri dan temukan gambar-
gambar lucu yang menggelitik di dalam Benabook ya.
Bukunya
oke, cocok sama teman- teman yang belum terbiasa baca novel, apalagi tentang
kisah hidup seseorang, Benabook menyajikannya secara berbeda. Isinya juga
ringan, tidak seberat bukunya.
Salah
satu yang membuat saya suka buku ini adalah kolom yang berisikan nama- nama
mereka yang berjasa dalam proses ‘kelahiran’ buku ini di bagian Behind
Benabook. Tentunya ini merupakan apresiasi tersendiri bagi mereka yang telah
bekerja keras dalam menuangkan ide- ide kreatif semuanya.
Buku ini gue rekomendasikan bagi teman- teman,
cocok untuk semua umur. He he.. Selamat membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar