Judul :
3600 Detik
Pengarang :
Charon
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal :
208 halaman
Sinopsis :
Sandra sangat terpukul ketika orangtuanya bercerai….
Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan ia harus tinggal bersama
ibunya, yang selama ini tak pernah dekat dengannya. Kemarahan yang menggelora
menjadikan Sandra remaja yang bandel. Berulang kali ia dikeluarkan dari sekolah
karena kenakalannya di luar batas.
Akhirnya ibunya memutuskan untuk pindah kota.
Mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di
sekolahnya yang baru ini Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya
dikeluarkan lagi. Ia bertekad akan membuat ulah agar pada guru tak tahan
terhadapnya. Namun ia salah perkiraan. Pak Donny, sangat sabar menghadapinya.
Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginan
anak bandel ini.
Namun, lambat laun Sandra berubah. Orangtua maupun
gurunya heran. Mereka yakin, Leon- lah yang membuat gadis itu berubah. Mereka
juga bertanya- tanya, kenapa Leon bisa bersahabat dengan Sandra, sementara
murid- murid yang lain justru menjauhi gadis urakan itu. Apa yang membuat Leon
tertarik padanya, padahal keduanya bagaikan langit dan bumi. Leon adalah anak
rumahan yang manis, bintang pelajar, sopan, tekun… berbeda seratus delapan
puluh derajat dengan Sandra….
Review :
Apa yang akan terjadi ketika seorang troublemaker dipertemukan dengan seorang
yang smart? Itulah yang terjadi pada
Sandra. Ia korban dari perceraian orangtuanya. Ia tidak menyukai ibunya.
Padahal mereka tinggal seatap. Jadilah setiap hari dilalui dengan pertengkaran
ibu dan anak. Tidak hanya di rumah, Sandra juga menjadi murid yang nakal di
sekolahnya. Sudah puluhan kali ia dipindahkan. Setiap sekolah yang pernah dimasukinya
tidak mampu membuat ia bertahan lebih dari sepuluh hari. Ada saja ulahnya.
Hingga kali ini ketika ibunya memutuskan untuk pindah kota. Ini berarti Sandra
harus pindah ke sekolah yang baru lagi.
Seperti biasa, Sandra mencoba melakukan hal- hal
yang akan membuat ia dikeluarkan dari sekolah. Mulai dari membolos hingga tidak
mengindahkan peringatan dan hukuman dari Pak Donny, wali kelasnya. Namun wali
kelasnya ini sangat bijak. Ia bersikeras untuk tidak mengeluarkan Sandra.
Kekesalan Sandra semakin bertambah saat seorang
cowok anak kelas sebelah malah mengajukan diri untuk menjadi temannya. Sandra
merasa ia tidak perlu teman. Terlebih lagi cowok itu, Leon namanya, adalah
murid teladan di sekolahnya. Namun Leon tetap ingin berteman dengan Sandra.
Akhirnya, Sandra menerima ajakan dari Leon untuk
berteman. Sandra yang tidak punya teman karena sikapnya yang brutal senang
sekali mendapat teman seperti Leon. Leon juga demikian. Ia yang tidak memiliki
teman karena penyakit yang dideritanya kini punya teman yang mau menerima
dirinya apa adanya.
Bersama dengan Leon, Sandra mulai meninggalkan
kebiasaan buruknya. Bersama dengan Sandra, hidupnya terasa lebih ‘hidup’.
Sandra tidak pernah bosan menemani Leon saat cowok itu melakukan pemeriksaan di
rumah sakit. Hari- hari mereka dilalui dengan gembira.
Ketika 3600 detik teristimewa itu dilalui bersama,
akankah kesempatan itu datang lagi? Baca kisah selengkapnya di 3600 Detik.
Novel tipis ini saya habiskan seharian. Acara baca
ulang nih karena saya sudah lupa ceritanya seperti apa dan juga kali ini sudah
terbeli (hari itu pinjem. Hehe..) Seperti biasa, karya- karya dari Mbak Charon
selalu membuat saya merasa ada yang berbeda di setiap novelnya. Itulah sebabnya
saya selalu menunggu novel terbaru dari Mbak Charon.
3600 detik menceritakan tentang kisah persahabatan
dua manusia yang latar belakangnya jauh berbeda. Sandra dan Leon (akhirnya)
sama- sama menikmati manisnya masa remaja mereka.
Awalnya saya sempat geram sama Sandra. Asli bandel
abis. Namun perlahan saya mulai terbiasa dengan kelakuan cewek itu. Beruntung
Sandra bertemu dengan Leon yang mampu mengubahnya menjadi pribadi yang positif.
Ceritanya menarik untuk diikuti dan penuturannya
sederhana. Ceritanya mengharukan. Membaca bagian terakhir novel ini membuat
saya teringat lagu yang berjudul Li Kai De Li You nya Wax. Lagu yang mellow,
pas sama situasinya yang juga lagi menganyutkan. Sayangnya saya merasa sedikit
terganggu dengan tanda seru yang bertaburan di hampir setiap dialog. Mengapa
harus tanda seru? Selebihnya sih oke.
Ternyata teenlit ini juga diterbitkan di Malaysia lho. Judulnya 3600 Saat. Keren kan? Suatu
prestasi bagi karya anak bangsa. Inilah salah satu recommended teenlit dari
saya kali ini.
Selamat membaca teman- teman.
Ditunggu karya terbarunya
ya, Mbak JSelamat membaca teman- teman.
sumber gambar 3600 Saat di sini
Cantik yang cover Indonesia, tapi lebih manis cover yang malaysia :D
BalasHapusLbh soft ya cover versi Indo..hehe..yg versi Malaysia lbh ceria..
Hapushai ertalin salam kenal ya, ak Sulis dari kubikelromance.blogspot.com
BalasHapusudah lama nggak baca teenlit nih, baru tahu kalau teenlit di suka juga sama orang Malaysia, hebat! :)
halo Mbak Sulis..
Hapusiya nih, sy jg baru tau.. keren ya..hehe..
o ya, aku udh liet blognya Mbak n udh follow jg :)
btw, Mbak yg kemaren menang KuisTWAJA jg ya?
salam kenal :D
iya, hehe, kamu juga menang? :)
Hapus