Daftar Review

Selasa, 21 Agustus 2012

Muslihat dengan Cermin - Agatha Christie


Judul                : Muslihat dengan Cermin (They Do It with Mirrors)
Pengarang        : Agatha Christie
Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                : 280 halaman

SINOPSIS
Untuk memenuhi janji kepada seorang teman sekolah lama, Miss Marple bersedia tinggal di rumah di daerah pedesaan – bersama dua ratus remaja yang mengalami gangguan jiwa dan tujuh ahli waris harta seorang nyonya tua.
Salah seorang dari mereka pembunuh, yang mempunyai keahlian untuk berada di dua tempat sekaligus.

REVIEW
Kasus pada novel ini dibawa oleh Miss Marple. Beliau mengunjungi sahabat lamanya, Carrie Louise di Stonygates atas janjinya kepada Ruth Van Rydock, yang juga adalah sahabatnya. Ruth sangat mencemaskan keadaan Carrie Louise. Ia takut ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada Carrie Louise. Carrie Louise adalah seorang idealis dengan cita- citanya yang mulia. Menolong sesama manusia. Ia adalah wanita yang sangat baik dan rendah hati. Semua orang menyayanginya.
Maka berangkatlah Miss Marple. Sesampainya di sana, ia disambut dengan hangat oleh sahabat dan juga anggota- anggota keluarganya – meski tidak semua. Bangunan itu sangat besar dan megah. Ada yayasan (juga asrama) tempat remaja- remaja dididik (baca: diperbaiki kualitasnya) dan juga rumah tempat Carrie Louise dan keluarganya tinggal. Yayasan yang kini dikelola oleh suami Carrie Louise, Lewis Serrocold, merupakan yayasan peninggalan suami pertama Carrie, Gulbransen.
Boleh dikatakan yang tinggal di rumah itu adalah keluarga besar Carrie Louise. Ada Mr. dan Mrs. Serrocold, Miss Bellever (perawat Carrie Louise), Mildred (putri Carrie Louise), Gina (cucu Carrie Louise) dan Walter Hudd (suami Gina), Stephen Restarick (putra tiri Carrie Louise dari pernikahannya dengan Johnnie Restarick), dan Edgar Lawson (pemuda gila, itulah menurut para penghuni rumah).
Christian Gulbrandsen, putra tiri Carrie Louise , datang berkunjung ke Stonygates pada suatu hari. Ia sangat mengkhawatirkan ibu tirinya. Namun Carrie Louise selalu berkata kepada siapa pun bahwa ia baik- baik saja. Dan semuanya baik- baik saja hingga suatu hari pada saat yang sama ketika Edgar ‘kumat’ dan menembakkan pistol yang hampir mengenai Mr. Serrocold, Christian terbunuh. Ia ditemukan tak bernyawa oleh Miss Bellever.
Sesuatu yang tidak beres telah terjadi. Ini jelas bukan aksi bunuh diri. Namun siapa yang tega membunuh Christian? Setiap orang punya peluang untuk menjadi tersangka. Saatnya Miss Marple beraksi. Siapakah pembunuh ulung yang sebenarnya?


4 komentar:

  1. blogwalking..
    perasaan belum baca AC yang ini :(
    kangen sama Miss marple..
    sala kenal :)

    BalasHapus
  2. Boleh dicoba Mbak..
    Penggemar nvl AC ya?
    Hehe..
    Salam kenal :)

    BalasHapus
  3. yang ini lupa2 ingat sudah pernah baca`atau belum..sinopsisnya sih menarik

    blogwalking nih...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lmyn menarik sih..ayukk dibaca..hhehe..
      Makasih ya udh mampir ke blog sy..
      Salam kenal :)

      Hapus