Lima Sekawan : Rahasia di Pulau Kirrin
Enid Blyton
PT. Gramedia Pustaka Utama
228 halaman
Enid Blyton
PT. Gramedia Pustaka Utama
228 halaman
Masa liburan Lima Sekawan yang rencananya dihabiskan di Pulau Kirrin milik George terpaksa batal ketika datang surat dari Bibi Fanny, ibu George, yang berisikan berita bahwa Pulau Kirrin tengah digunakan oleh Paman Quentin, ayah George, melakukan penelitian. George sempat marah karena ayahnya tidak meminta izinnya terlebih dahulu. Baru setelah saudara sepupunya menasihati George, kejengkelannya mereda.
Liburan akhirnya tiba. Ketika Lima Sekawan kembali ke Pondok Kirrin, bersama Bibi Fanny, mereka pergi mengunjungi Paman Quentin. Paman asyik dengan penelitiannya hingga lupa makan. Bibi Fanny sangat cemas. Oleh karenanya Paman berjanji untuk mengirimkan pesan bahwa ia baik- baik saja melalui isyarat yang ia buat pada pagi dan malam hari.
Namun ada yang tidak beres. Lima Sekawan kembali terlibat dalam petualangan yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Penelitian Paman tidak berjalan mulus. Ada yang tinggal di Pulau bersama dengannya padahal ia sudah melarang orang lain untuk datang ke Pulau. Paman lebih curiga lagi ketika ia mendengar suara orang batuk dan puntung rokok yang masih terlihat baru. Benarkah kecurigaan Paman? Penelitian apa yang sebenarnya sedang dilakukan Paman sehingga keberadaannya sangat dirahasiakan? Ikuti petualangan keenam Julian, Dick, George, Anne, dan Timmy dalam novel ini. Selamat membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar