Pengarang : Windhy Puspitadewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 208 halaman
Sinopsis :
Selain
kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat
sentuhan, Riska memiliki kehidupan normal layaknya siswo SMA biasa. Tapi semua
berubah sejak kedatangan Pak Yunus, guru pengganti, dan perkenalannya dengan
Indra yang dingin dan Dani si juara kelas.
Riska
kemudian diberitahu bahwa dirinya adalah touché
alias orang yang memiliki kemampuan melalui sentuhan, seperti halnya Indra,
Dani, dan Pak Yunus sendiri. Seakan itu belum cukup mengejutkan, Pak Yunus
diculik! Sebuah puisi kuno diduga merupakan kunci untuk menemukan keberadaan
Pak Yunus.
Dengan
segala kemampuan mereka, Riska, Dani, dan Indra pun berusaha memecahkan kode
dalam puisi kuno tersebut dan menyelamatkan guru mereka.
Review :
Mama
Riska menyadari kemampuan anaknya sejak Riska masih kecil. riska memiliki
kelebihan yang jarang dimiliki orang lain. ia bisa ikut merasakan emosi
seseorang hanya dengan menyentuh orang tersebut. Untuk menghindari luapan
perasaan yang kemungkinan bisa dirasakan itu, Riska mengenakan sarung tangan
atau menyembunyikan kedua tangannya di balik saku jaket.
Berbeda
dengan Mama Riska yang pengertian terhadap anaknya, memiliki kelebihan justru
membuat Indra dijauhi oleh keluarganya. Tidak seperti Riska, kemampuan Indra –
dianggap – lebih mengkhawatirkan. Indra bisa membaca pikiran orang yang
disentuhnya. Itulah alasan mengapa keluarganya sendiri menjauhinya. Hal paling
pribadi pun dapat diketahui Indra. Semua yang tahu Indra memiliki kelebihan ini
menganggap Indra sebagai sebuah bahaya yang harus dihindari. Indra sangat
sedih. Ia sangat ingin melenyapkan kemampuan ini. Ia juga bersedia menukarnya
dengan apapun asal bias kembali ‘normal’. Sayangnya tidak ada hal yang bisa
Indra lakukan untuk menghilangkan kemampuannya.
Hanya
Dani satu- satunya sahabat Indra. Satu kesamaannya dengan Indra, Dani juga
memiliki kelebihan. Bedanya adalah, Dani adalah seorang data absorber. Berikan sebuah buku untuk dipegang Dani, maka
seluruh isinya akan terserap dan menempel dalam otak Dani. Hal ini sangat
menguntungkan Dani dalam bidang pelajaran. Dani tidak perlu capek- capek
belajar untuk mendapat nilai bagus. Dani dan Indra saling mengetahui kemampuan
masing- masing. Dani cukup bijak dan mengerti Indra dengan tidak
mempermasalahkan kemampuan Indra.
Ternyata
tidak hanya mereka bertiga yang mempunyai kelebihan ini. Di belahan bumi, jauh
dari mereka, terdapat juga kaum yang sama, kaum touché. Hanya saja jumlahnya sedikit. Mereka baru tahu setelah Pak
Yunus, guru mereka, mengumpulkan mereka. Dari sinilah Riska mengenal Indra dan
Dani.
Pak
Yunus juga memberitahu mereka bahwa mereka sedang berada dalam bahaya dan
diincar karena kelebihan yang mereka punya. Oleh karena itu mereka harus lebih
waspada. Namun tidak lama setelahnya, Pak Yunus menghilang. Ketiga remaja itu
lalu mencari tahu tentang keberadaan Pak Yunus. Melalui informasi dan petunjuk
yang mereka temukan, Pak Yunus diculik. Selanjutnya, mereka mencoba menemukan
Pak Yunus. Tapi Indonesia begitu luas. Apalagi kalau Pak Yunus diculik hingga
ke luar negeri. Di manakah mereka akan mencari Pak Yunus?
Petualangan
baru dimulai. Kode- kode dan apa yang sebelumnya mereka bahas bersama Pak Yunus
dijadikan acuan. Riska yang awalnya menganggap Indra begitu dingin dan tajam
akhirnya tahu alasan di balik sikap cowok itu. Indra sangat kesepian dan ia
akan melindungi orang yang ia sayang dan menyayanginya. Begitulah sehingga
Indra pun ikut diculik demi melindungi sahabat- sahabatnya.
Kini
tinggal Riska dan Dani. Mampukah mereka menemukan dan menyelamatkan Indra dan
Pak Yunus? Ada apa dibalik penculikan ini? Siapa sebenarnya target utamanya?
Ikuti petualangan mereka dalam Touché.
Dalam
rangka ikutan reading challenge, saatnya
mengubek- ubek timbunan. Jadilah untuk mengurangi timbunan, pilihan saya jatuh
pada teenlit- teenlit yang belum
sempat saya baca. Mengingat saya bukan pembaca teenlit sejati, saya
lumayan suka dengan novel ini. Eksekusinya pas menurut saya untuk ukurannya
yang tergolong tipis. Konsepnya unik mengingat kisah- kisah remaja yang lain
kebanyakan seputar persahabatan ataupun cinta pertama. Unsur persahabatan dan cinta memang masih ada
tetapi pas kombinasinya.
Membaca
novel ini juga membuat saya teringat satu hal yang kadang sering
dipermasalahkan seseorang. Mengapa kita harus menjauhi seseorang padahal itu
bukan hasil perbuatan orang itu. Indra juga kalau disuruh memilih pasti tidak
mau memiliki kelebihan seperti itu. Tapi yah itulah hidup. Manusia berhak
menentukan pilihannya. Dan tidak selamanya juga seseorang akan merasakan
ketidakadilan. Seperti Indra yang akhirnya menemukan sahabat yang pengertian
seperti Riska dan Dani.
Novel ini keren. Respon dari teman- teman
pembaca juga bagus kalau sudah ngomongin novel ini. Bagi teman- teman yang
belum membaca, terutama teman- teman yang genre
favoritnya seputaran cerita remaja, novel ini saya rekomendasikan bagi teman-
teman. Selamat membaca J
keren ya kalo bisa kayak dani. semua data bisa terserap sempurna :D
BalasHapusiya..seru juga nggak perlu capek- capek hapal..heheh..
Hapus