Sebenarnya saya baru tahu bahwa hari ini adalah Hari Buku
Nasional dari Mamak kami, Mbak Putri. Baru setelah itu saya melihat kalender
BBI dan sadarlah saya. Jadi, berdasarkan hasil berselancar, setiap 17 Mei
diperingati sebagai Hari Buku Nasional, bertepatan dengan hari berdirinya
Perpustakaan Nasional pada 17 Mei 1980 silam.
Meski di tahun 2015 ini buku yang saya baca tidak sebanyak
tahun sebelumnya, tapi saya lebih menyukai karya penulis Indonesia. Rasanya
lebih cocok saja seleranya. Koleksi buku saya pun didominasi oleh novel
Indonesia. Apalagi kalau sudah buku karangan penulis favorit, rasanya harus
selengkap mungkin.
Berikut ini koleksi novel Indonesia saya (maaf ya kalau ada
yang kurang rapi fotonya..hihi..) :
Dari novel- novel tersebut, banyak yang belum saya baca. Ada
yang sudah saya baca, tetapi tidak saya review.
Tapi apa daya, setiap melihat novel yang dijual, selalu tidak tahan godaan. Jadilah
saya menimbun dan menimbun. Prinsipnya, dibaca atau tidak, selama masih ada stoknya,
ditimbun dulu. Ha ha..
Tak jarang juga saya menemukan novel- novel yang kurang
mendapat tempat di hati dan imajinasi saya. Jadinya, setelah saya baca, novel
itu tidak saya review karena bagus
tidaknya itu masalah selera menurut saya. Kalau saya bilang kurang bagus, belum
tentu pembaca yang lain berpendapat sama.
Saya berharap agar dunia literatur Indonesia
dapat berkembang dan banyak penulis kece yang nantinya bermunculan. Selamat
Hari Buku Nasional ^^
Oh, itu 'kutukan' pembaca buku: menimbun.... Haha. Tentang mereview buku yang gak disukai, menurutku sih sebenernya gak apa-apa. Pada dasarnya, apa yang dicari pembaca dari suatu buku memang beda-beda, jadi otomatis kriteria penilaiannya pun beda-beda. Tapi itu justru bisa jadi masukan buat penulis. :D
BalasHapusHaha..Betul sekali. Malah itu 'kutukan' yang tidak bisa dihilangkan. Seharusnya sih memang tidak apa- apa. Hanya saja ada beberapa penulis yang kurang berkenan apabila diberi masukan. Jadi ya..daripada nanti heboh- hebohan.. Hehe..
Hapus