Daftar Review

Kamis, 30 Juli 2015

Angels of Morning Star Club - Lim Se Hyuk

Judul                     : Angels  of Morning Star Club
Pengarang          : Lim Se Hyuk
Penerbit              : Haru
Tebal                     : 370 halaman

Sinopsis :
Namaku Lim Hwi Chan. Seorang mantan narapidana yang sekarang menjadi penjaga toko yang menyedihkan. Umurku 27 tahun dan aku suka menonton film thriller berulang- ulang sampai 30 kali. Aku juga suka melampiaskan emosi dengan mengepel lantai yang kotor gara- gara keteledoran para siswi yang makan mi instan dan kimchi sembarangan di tokoku. Memang, aku tidak bisa disebut panutan, tapi juga tidak bisa disebut sebagai pecundang hanya karena pernah dipenjara.
Aku memang mantan narapidana, tapi aku muak selalu dicurigai. Aku hanya ingin melupakan semua kenangan itu. Tapi, seluruh dunia sudah telanjur mengecapku sebagai seorang “Mantan Narapidana” dan mereka menolakku.
Sampai aku menemukan perkumpulan aneh bernama “Morning Star” yang malah mencari mantan narapidana sebagai anggota. Sebenarnya, perkumpulan apa ini?

Review:
Lim Hwi Chan dipenjarakan dengan tuduhan perampokan khusus. Saat itu ia merasa dunianya telah hilang. Ia tidak bersalah tetapi tidak ada yang memercayainya. Bahkan kakaknya juga ragu padanya. Ia menghabiskan masa mudanya di penjara selama tiga tahun.

Setelah bebas dari penjara , Hwi Chan seolah terisolasi dari masyarakat. Ia mencari kerja ke mana- mana namun tidak ada yang mau mempekerjakannya sebagai karyawan mereka karena cap mantan narapidana yang menempel padanya. Jadi ia hanya bisa bekerja sebagai pegawai paruh waktu di supermarket 24 jam milik kakaknya yang selalu mencemaskan dan mengkhawatirkannya.

“Apakah mantan narapidana itu bukan manusia? Apa mantan narapidana itu sudah pasti orang yang jahat? Pantas saja orang- orang yang mantan narapidana seperti saya ini selalu ingin pergi menghilang dari dunia ini karena dianggap buruk oleh semua orang.” (hal. 51)

Suatu hari, seorang pelanggan meninggalkan koran di meja kasir. Tanpa sengaja mata Hwi Chan menangkap iklan yang terbit di koran itu yang berisikan ajakan untuk mendaftar sebagai anggota Morning Star Club yang dikhususkan untuk para mantan narapidana.

Hwi Chan pun tertarik dan menghubungi nomor telepon yang tertera. Sesampainya di kantor Morning Star, ia merasa aneh. Organisasi ini tidak cocok disebut organisasi. Anggotanya terlalu sedikit. Namun ia bergabung juga. Ternyata Morning Star Club ini adalah organisasi yang melakukan kegiatan sosial.

Hwi Chan pun menikmati kesibukan barunya ini. Terlebih ia sangat menyukai ketua dan paman- paman yang ada di sana. Melalui kegiatan sosial ini juga Hwi Chan bertemu dengan belahan jiwanya. Perlahan, Hwi Chan mulai merasa hidupnya bermakna.

Sabtu, 04 Juli 2015

Gagas yang Te12us Bergegas


Tak terasa GagasMedia sudah menginjak usianya yang kedua belas ya. Pertama- tama saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada GagasMedia. Seperti tahun sebelumnya, tahun ini GagasMedia kembali mengadakan event Kado untuk Blogger. Karena tahun lalu saya belum sempat ikutan, maka tahun ini saya ikut meramaikan event ini.

Cara ikutannya, dengan menjawab 12 pertanyaan lalu di-share melalui Twitter dan submit di form yang sudah disediakan oleh GagasMedia.


Yuk, kita mulai saja sesi tanya jawabnya ya *berasa diwawancara saja..he he..*

1.       Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya!
Ï  Interlude – Windry Ramadhina
Ï Forever Monday – Ruth Priscilia Angelina
Ï The Truth About Forever – Orizuka
Ï London: Angel – Windry Ramadhina
Ï L – Kristy Nelwan
Ï Mafia Espresso – Francisca Todi
Ï Éclair – Prisca Primasari
ÏThe Not-So-Amazing Life of @aMrazing – Alexander Thian
ÏPriceless Moment – Prisca Primasari
Ï Heaven Can Wait – Cally Taylor
Ï Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa – Prisca Primasari
ÏThe Girl with Glass Feet – Ali Shaw

2.       Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa?
The Truth About Forever karya Orizuka. Membaca novel ini membuat emosi saya terkuras ditambah dengan kondisi dan situasi yang dihadapi oleh tokoh- tokohnya. Selain kisah yang pahit, ada hal positif yang bisa kita pelajari setelah membaca novel ini. Salut untuk Mbak Ori ^^

3.       Apa quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?
Kutipan dari buku yang pernah saya baca dan selalu membangkitkan kembali semangat saya saat saya sedang down dan putus asa adalah kutipan dari buku The Not-So- Amazing Life of @aMrazing karya ko Alexander Thian. Selain kutipannya, isi bukunya juga bagus dan mengena di hati. Kumpulan cerita yang kelihatannya sepele tapi sarat makna. Ini dia kutipan favorit saya :
Selalu ada pelangi setelah hujan, dan selalu ada senyum di balik duka.
 
4.       Siapakah tokoh di dalam buku yang ingin kamu pacari? Hayo, berikan alasan kenapa kamu cocok jadi pasangannya. Hehehe.
Kale Samapta dalam Forever Monday. Sosok yang sangat gentle dan pengertian. Wanita yang bisa mendapatkan cinta Kale pasti sangat beruntung karena Kale adalah tipe pria yang setia dan akan menjaga wanita yang dicintainya sebaik- baiknya, dalam kondisi apa pun.

5.       Ceritakan ending novel yang berkesan dan tak akan kamu lupakan!
Bicara mengenai ending, ada berbagai perasaan yang bisa muncul saat menutup buku. Kadang merasa kurang puas, kadang lega, bahkan kadang juga tidak rela karena kisah dalam buku itu sudah berakhir. Namun tidak ada kisah yang tidak berakhir. Semua pasti ada akhirnya.
Ending yang berkesan bagi saya itu ending novel L karya Kristy Nelwan. Akhir ceritanya yang mengharukan membuat saya tidak rela sekaligus lega.

6.       Buku pertama GagasMedia yang kamu baca, dan kenapa kamu memilih itu?
Rasanya tidak salah kalau GagasMedia menjadi salah satu penerbit favorit saya. Saat hendak menjawab pertanyaan ini, saya kembali teringat pada novel pertama yang saya beli dengan uang saku saya – yang saat itu pas- pasan – di sebuah toko buku di pusat perbelanjaan. Novel itu adalah Miss Pikun karya Jumanta. Terbitan GagasMedia. Saat itu buku yang dijual di toko itu memang tidak terlalu banyak dan pilihan saya jatuh pada Miss Pikun. Saat membaca, saya merasakan ada kesamaan antara tokoh utamanya, Kun (bukan Pikun melainkan Kuncoro). Kami sama- sama pelupa. Saat baca novel ini juga seru rasanya karena waktu itu saya masih SMP.

7.       Dari sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang menurutmu menarik, kenapa?
L-nya Kristy Nelwan. Judul itu berhasil membuat saya penasaran karena hanya terdiri dari satu huruf. Judul buku ini merupakan judul buku terpendek yang ada di rak buku saya.

8.       Sekarang, lihat rak bukumu… cover buku apa yang kamu suka, kenapa?
Saya adalah salah satu pembeli buku yang memasukkan buku ke keranjang belanja karena terbuai dengan cover cover yang kece menurut saya. GagasMedia langganan saya kalau beli buku berdasarkan cover. Saya suka dengan desain Mbak Dwi Anissa Anindhika. Beberapa kover hasil desain Mbak Dwi yang membuat saya suka adalah The Truth About Forever (Orizuka) – yang ini favorit karena feelnya dapet, Rain Over Me (Arini Putri), dan Casablanca: Forget Me Not (Dahlian).


9.       Tema cerita apa yang kamu sukai, kenapa?
Romance. Kisah roman memiliki emosinya sendiri. Saya bisa tersenyum atau menangis saat membaca kisah roman. Selain itu, perasaan saya juga ikut hangat saat mengikuti kisah para tokohnya.

10.   Siapa penulis yang ingin kamu temui, kalau sudah bertemu, kamu mau apa?
Prisca Primasari dan Windry Ramadhina. Keduanya merupakan penulis favorit saya. Membaca karya mereka sering membuat saya meleleh dan merasa hangat. Kalau bisa bertemu, selain foto dan tanda tangan, ingin bertanya pada mereka mengenai dunia kepenulisan dan inspirasi yang mereka dapatkan sehingga menghasilkan buku- buku yang kece.

11.   Lebih suka baca e-book (buku digital) atau buku cetak (kertas), kenapa?
Saya lebih senang membaca buku cetak karena lebih nyaman di mata dan bisa dikoleksi di rak buku. Sedangkan e-book lebih praktis karena tersimpan di ponsel. Jadi bisa dibaca di mana pun, terutama saat berada di tempat yang agak remang dan saat mati listrik. He he..

12.   Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia menurutmu!
Penerbit dengan kelengkapannya yang mampu membuat pembaca menikmati setiap detail yang dihasilkan.


Itu dia kedua belas pertanyaan yang sudah saya jawab. Untuk GagasMedia, semoga lebih maju ke depannya dan lebih menginspirasi para pembaca. Once again, happy birthday, GagasMedia  ^^