Daftar Review

Senin, 14 Oktober 2013

My Last Love - Agnes Davonar

Judul               : My Last Love
Pengarang      : Agnes Davonar
Penerbit         : Inandra Published
Tebal              : 364 halaman
Sinopsis :
My Last Love diangkat dari sebuah cerita online dengan judul sama. Kisah ini telah dibaca lebih dari 150.000 pembaca sejak diterbitkan secara online. Angel yang sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Hendra, tiba- tiba mengalami sebuah kecelakaan mobil yang disebabkan oleh Martin sehingga membuat kakinya lumpuh.
Martin melarikan diri dari kecelakaan itu, sedangkan Angel selain menjadi cacat ia juga harus kehilangan Hendra yang membatalkan pernikahannya. Waktu berjalan mempertemukan lagi Martin dengan Angel. Martin merasa menyesal karena perbuatannya, hidup Angel sangat menderita. Ia pun bertekad untuk menyembuhkan Angel dengan cara apapun walau harus merahasiakan siapa dirinya sesungguhnya.
Ketika harapan kesembuhan Angel datang, Martin harus menerima kenyataan dirinya terinfeksi virus HIV. Ia pun berjuang melawan waktu tanpa peduli keadaannya, agar dapat melihat kaki Angel kembali normal. Ketika Angel sembuh, ia menyadari satu hal bahwa Martin adalah pelaku yang membuat kakinya lumpuh. Ia menghadapi pilihan sulit karena cinta mulai bersemi di hatinya terhadap Martin yang selama ini lari dari tanggung jawab tragedi kecelakaan dulu, walau ia tahu pria itu sedang berjuang melawan penyakit di tubuhnya. Haruskah ia memaafkan Martin karena kecelakaan itu? Ataukah meninggalkan pria yang telah terinfeksi HIV itu?

Review :
Angel merasa ia adalah wanita paling berbahagia karena malam ini, tepat di tahun ketiga hubungannya dengan Hendra, kekasihnya, ia akan dilamar. Ia telah mempersiapkan kado untuk Hendra juga dan malam  ini ia berdandan lebih cantik dari biasanya. Menolak dijemput oleh Hendra, Angel memilih untuk menaiki vespa yang biasa ia gunakan untuk berpergian. Sayangnya malam yang seharusnya menjadi momen indah itu berubah menjadi malapetaka yang mengubah hidup Angel.
Adalah Martin, playboy yang tidak pernah menghargai hidupnya. Hari- harinya dilewati dengan bermain tenis, dugem di diskotik, dan sederet kehidupan liar yang membuat hidupnya tidak teratur. Hubungannya dengan ayahnya tidak pernah akur. Hanya ibunya yang selama ini mendukungnya.
Sore itu, Martin hendak menemui Agnes, wanita incarannya, untuk menemani Agnes berbelanja di mal. Karena telah berjanji untuk tepat waktu, Martin mencari jalan pintas memacu mobilnya dengan cepat saat ia terjebak macet.
Martin yang ngebut dari sisi yang berlainan tidak memperhatikan Angel yang sedang mengendarai sepeda motornya, begitu pula dengan Angel yang sambil mendengarkan lagu melalui headsetnya sehingga tidak mendengar deru mobil Martin di dekatnya. Maka tabrakan itu pun terjadi.
Martin keluar dan melihat tubuh Angel tengah bersimbah darah. Dilihatnya wanita itu juga kesakitan. Martin takut. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia menabrak orang. Ketakutan itulah yang akhirnya membawanya untuk kabur meninggalkan lokasi.
Sejak saat itu kehidupan mereka berdua berubah. Angel harus menerima keadaan bahwa kakinya lumpuh. Tidak hanya itu, hubungannya dengan Hendra juga harus kandas karena tidak mendapat restu dari ibu Hendra. Sedangkan Martin menenangkan diri di Perth. Ibunya baru mengizinkannya untuk kembali setelah setahun menetap di sana. Hidup Martin tidaklah tenang. Setiap saat ia dihantui rasa bersalah terhadap Angel.
Hari demi hari berlalu dan tahun pun telah berganti. Martin telah kembali ke Indonesia. Ia berubah menjadi pria yang lebih baik dan penurut. Kali ini tujuannya adalah untuk menemukan Angel dan menebus rasa bersalahnya. Ia akan membuat Angel bahagia apapun itu.
Saat Martin telah menemukan Angel dan mengetahui kondisinya, Martin bertekad untuk membuat Angel dapat berjalan lagi. Segala upaya ia lakukan bahkan membawa Angel ke Amerika untuk menjalani operasi. Sekarang usaha Martin tidak hanya untuk menebus dosanya pada Angel tapi ia telah jatuh cinta pada Angel.
Namun saat kenyataan demi kenyataan terungkap, masihkan Angel memaafkan Martin? Bersediakah Angel menerima Martin? Ikuti kisah selengkapnya di My Last Love.
Novel ini merupakan salah satu karya Agnes Davonar yang telah difilmkan. Sebelum membaca novel ini saya sudah pernah membaca cerpen yang dimuat online di situsnya ( agnesdavonar.net ) dan saya menyukai ceritanya. Jadilah pas pesan novel Mbak Agnes yang lain, novel ini turut saya beli juga. Seperti biasa, setiap cerita Mbak Agnes mengandung pesan. Dari kisah Angel-Martin kali ini kita dapat belajar untuk lebih menghargai hidup juga berusaha untuk memaafkan.
keterangan di halaman awal yang belum diganti
Dari segi penulisan, gaya penulisan Mbak Agnes terkesan blak- blakan, seperti bercerita begitu saja. Kesalahan pengetikan juga ditemukan di beberapa bagian dan masih juga dijumpai kalimat dengan kata- kata ala SMS. Pembendaharaan katanya itu yang membuat saya kurang nyaman padahal konsep ceritanya sudah oke.
Lagi, keterangan sampulnya yang masih menggunakan keterangan untuk sampul lama padahal sampul sudah diganti dengan edisi film.
Tapi dari konsep cerita, oke. Saya suka. Bagi teman- teman yang belum dan  ingin membaca karya Agnes Davonar, teman- teman dapat mengunjungi blog Mbak Agnes di agnesdavonar.net. Selamat membaca J


2 komentar:

  1. mantabh, resensinya buat jadi pengen membaca bukunya nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, ke toko buku..ato bs jg pesen lsg lho sama Mbaknya..hehe..makasih atas kunjungan dan responnya :)

      Hapus