Judul : Muslihat dengan Cermin (They Do It with Mirrors)
Pengarang : Agatha Christie
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 280 halaman
SINOPSIS
Untuk memenuhi janji kepada seorang teman sekolah lama, Miss
Marple bersedia tinggal di rumah di daerah pedesaan – bersama dua ratus remaja
yang mengalami gangguan jiwa dan tujuh ahli waris harta seorang nyonya tua.
Salah seorang dari mereka pembunuh, yang mempunyai keahlian
untuk berada di dua tempat sekaligus.
REVIEW
Kasus
pada novel ini dibawa oleh Miss Marple. Beliau mengunjungi sahabat lamanya,
Carrie Louise di Stonygates atas janjinya kepada Ruth Van Rydock, yang juga
adalah sahabatnya. Ruth sangat mencemaskan keadaan Carrie Louise. Ia takut ada
sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada Carrie Louise. Carrie Louise adalah
seorang idealis dengan cita- citanya yang mulia. Menolong sesama manusia. Ia adalah
wanita yang sangat baik dan rendah hati. Semua orang menyayanginya.
Maka
berangkatlah Miss Marple. Sesampainya di sana,
ia disambut dengan hangat oleh sahabat dan juga anggota- anggota keluarganya –
meski tidak semua. Bangunan itu sangat besar dan megah. Ada yayasan (juga asrama) tempat remaja-
remaja dididik (baca: diperbaiki kualitasnya) dan juga rumah tempat Carrie
Louise dan keluarganya tinggal. Yayasan yang kini dikelola oleh suami Carrie
Louise, Lewis Serrocold, merupakan yayasan peninggalan suami pertama Carrie,
Gulbransen.
Boleh
dikatakan yang tinggal di rumah itu adalah keluarga besar Carrie Louise. Ada Mr. dan Mrs. Serrocold,
Miss Bellever (perawat Carrie Louise), Mildred (putri Carrie Louise), Gina
(cucu Carrie Louise) dan Walter Hudd (suami Gina), Stephen Restarick (putra
tiri Carrie Louise dari pernikahannya dengan Johnnie Restarick), dan Edgar
Lawson (pemuda gila, itulah menurut para penghuni rumah).
Christian
Gulbrandsen, putra tiri Carrie Louise , datang berkunjung ke Stonygates pada
suatu hari. Ia sangat mengkhawatirkan ibu tirinya. Namun Carrie Louise selalu
berkata kepada siapa pun bahwa ia baik- baik saja. Dan semuanya baik- baik saja
hingga suatu hari pada saat yang sama ketika Edgar ‘kumat’ dan menembakkan
pistol yang hampir mengenai Mr. Serrocold, Christian terbunuh. Ia ditemukan tak
bernyawa oleh Miss Bellever.
Sesuatu
yang tidak beres telah terjadi. Ini jelas bukan aksi bunuh diri. Namun siapa
yang tega membunuh Christian? Setiap orang punya peluang untuk menjadi
tersangka. Saatnya Miss Marple beraksi. Siapakah pembunuh ulung yang
sebenarnya?
blogwalking..
BalasHapusperasaan belum baca AC yang ini :(
kangen sama Miss marple..
sala kenal :)
Boleh dicoba Mbak..
BalasHapusPenggemar nvl AC ya?
Hehe..
Salam kenal :)
yang ini lupa2 ingat sudah pernah baca`atau belum..sinopsisnya sih menarik
BalasHapusblogwalking nih...^^
Lmyn menarik sih..ayukk dibaca..hhehe..
HapusMakasih ya udh mampir ke blog sy..
Salam kenal :)