Pengarang : Orizuka
Penerbit : Noura Books
Tebal : 364 halaman
Sinopsis :
Aku
Daza Senna.
Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya
aku anak tengah ….
Astaga. Aku menulis apa, sih?
Oke, mari coba lagi.
Aku
Daza Senna.
Aku tinggal bersama orang- orang yang sama
sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang- orang itu adalah
keluargaku.
Hmm, ini sudah lebih bagus.
Siapa sih yang mau tinggal dengan orang-
orang yang memberi semacam formulir pendaftaran dan serangkaian ujian kepada
setiap cowok yang ingin dekat denganku? Memangnya cowok- cowok itu mau SNMPTN?
Coba bayangkan penderitaanku. Belum terbayang? Berarti kalian harus bertemu
dengan mereka.
Review :
Siapa yang tahan hidup dalam keluarga yang super aneh selama
tujuh belas tahun? Jawabannya Daza. Nama lengkapnya Dazafa Senna. Perkenalkan
terlebih dahulu anggota keluarga Daza yang ramai itu:
Kakek dan nenek (neneknya masih membaca majalah Vogue) yang
selalu memiliki ide- ide aneh.
Kedua orang tua yang memperlakukannya seolah ia masih kecil.
Mereka bahkan mengharuskan calon pacar Senna untuk mengikuti ujian ini itu
sebelum menjadi pacar Senna.
Dennis,kakak Daza, si cuek yang awalnya Daza kira seorang gay.
Zenith, adik Daza yang selalu mengatakan hal- hal yang Daza
rasa memperburuk keadaan. Daza malah berharap lebih baik Zenith tidak usah
dilahirkan saja.
Amy, tante Daza yang labil dan tengah mengandung (suaminya,
yang juga labil, meninggalkannya). Ia sempat tergila- gila dengan dokter
kandungannya.
Sony, paman Daza, seorang pengangguran yang hobi memetik
gitar dan menyanyi. Mendengar ia bernyanyi sama saja dengan tercemar polusi
suara. Sahabat Daza, Rinda, tergila- gila dengan Paman Sony.
Seperti itulah kira- kira gambaran tentang anggota keluarga
Daza. Tambahan informasi, Daza sangat lemah di bidang pelajaran, terutama
Matematika. Ia mencoba menyembunyikan nilainya yang jelek dari orang tuanya.
Namun apa sih yang bisa ia sembunyikan?
Oleh karena itu, ayahnya merekrut seorang guru privat untuk
mengajar putrinya Matematika. Namanya Logan, teman Dennis. Memang sih tampan,
tapi kelakuannya selalu bikin Daza sakit hati. Ia pria yang misterius. Ia juga selalu
membentak Daza jika gadis itu melakukan kesalahan atau pun mengatainya bodoh. Daza
yang tidak tahan mencurahkan semua isi hatinya melalui buku harian keramat yang
diberikan oleh Tante Amy.
Di tengah keanehan Daza dan keluarganya, seorang adik
kelasnya yang bernama Dalas, pebasket paling cakep di sekolah mereka, ternyata
menyukai Daza. Ia bahkan rela untuk mengikuti tes- tes aneh dari keluarga Daza
meski keluarga Daza tetap berusaha agar Dalas tidak lulus ujian aneh itu. Dalas
tetap berusaha keras.
Namun saat itu Daza menyadari bahwa ia tidak menyukai Dalas,
melainkan Logan, guru les Matematikanya yang ia juluki serigala mutan atau
manusia serigala. Daza pun akhirnya berterus terang pada Dalas. Daza pun
memberitahu Logan perihal perasaannya.
Jawaban apa yang diberikan Logan kepada Daza? Siapa Logan
sebenarnya? Mengapa orang tua Daza juga seolah menyimpan rahasia? Semuanya akan
terjawab saat membaca Meet The Senas J
“Cinta itu enggak
bisa dipaksain, kan?” kataku lancar, padahal aku grogi berat saat beradu
pandang dengan
mata gelap itu. “Gue
enggak peduli lo suka atau enggak. Enggak peduli lo suka atau enggak. Enggak peduli
lo udah punya cewek atau belum. Yang penting, jangan paksa gue untuk benci sama
lo.” (hal. 242)
$
Yaak..akhirnya berkesempatan juga membaca novel ketiga
karangan Mbak Orizuka yang diterbitkan kembali. Novel ini bergenre teenlit, genre-nya Mbak
Orizuka. Seperti biasa, membaca novel Orizuka nggak bakal bikin pusing karena
novelnya ringan (meski novel ini cukup tebal).
Bahasanya tidak kaku dan menarik untuk diikuti. Sedangkan ceritanya
sebenarnya simpel saja, tentang problema seorang gadis SMA di bidang pelajaran,
keluarga, dan percintaan. Tapi ya itu, di tangan Mbak Orizuka, jadi tidak ada
kata bosan untuk ikut dan larut dalam ceritanya. Membacanya bisa membuat saya
tersenyum dan kadang cekikikan sendiri.
Hanya saja, saya tidak mengerti roti tawar yang ada di
sampul depan novel. He he.. Ada yang tahu?
Secara keseluruhan, saya menikmati novel ini. 3,4 dari 5
untuk keunikan Daza dan keluarganya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar