MAYDAY, MAYDAY – Laili Muttamimah
344 halaman
Gramedia Pustaka Utama, 2018
Pinjam di aplikasi perpustakaan digital kantor
Sinopsis
:
Dalam dunia penerbangan, istilah mayday digunakan oleh pilot ketika pesawat sedang
dalam keadaan darurat. Dalam kehidupan, setiap orang pasti pernah mengalami
momen itu. Bagi Alana, momen tersebut
terjadi pada usianya yang kedelapan belas.
Tadinya hidup Alana nyaris sempurna. Dia diterima
di sekolah calon pramugari, punya Roby si pacar setia, juga dikelilingi oleh
teman dan keluarga yang selalu mendukung. Namun dia tidak pernah menduga akan
dilecehkan oleh kawanan perampok.
Awalnya Alana hanya memberitahu hal itu pada
Benji, sahabatnya. Tapi ternyata masalahnya belum selesai. Belakangan Alana
tahu dirinya hamil. Dia makin tertekan karena Roby meminta putus dan
keluarganya amat murka.
Lantas, apa yang harus Alana lakukan untuk
mengatasi momen mayday dalam
hidupnya?
Review :
Setahun nggak review! Frekuensi membaca pun menurun. Hadeeh. Tahun ini balik
lagi, bukan berarti nggak membaca. Hanya kadang rasa malas menang dari
keinginan untuk megang papan keyboard.
Dan bacaan kali ini hasil iseng- iseng scroll
pas sedang nggak bisa tidur. Tanpa baca sinopsisnya terlebih dahulu dan
langsung saya unduh. Nggak terasa, sekali baca, setengahnya siap. Baiklah. Kembali
ke bacaan yang mau saya review.
“Namun bagiku,
teman yang sebenarnya adalah mereka yang datang tanpa alasan. Kamu tidak pernah
memilih untuk berteman dengan mereka, tapi entah bagaimana mereka akan selalu
menemukan cara untuk tetap bersamamu. Meski kalian berbeda atau ada beberapa
sifat yang kamu tak suka, hal itu takkan membuat kalian bergerak menjauh.” –
hal. 23
Alana dan sababat- sahabatnya telah lulus
SMA. Masing- masing akan terpisah jauh karena kuliah di tempat yang berbeda. Ketakutan
Alana adalah hubungan dia dengan sahabat- sahabatnya akan merenggang. Alana memiliki
sahabat- sahabat yang baik. Setidaknya itulah anggapannya sebelum kasus
pelecehan menimpa dirinya. Dunia Alana seakan runtuh saat ia tahu bahwa ia
hamil padahal ia sudah berusaha untuk mencegah kehamilan terjadi. Ia sendiri
belum siap menjadi ibu di usianya yang masih sangat muda.
Ketika ia bercerita ke pacarnya, Roby, Roby
malah mengganggap Alana gadis gampangan karena Alana saat itu sedang mengikuti
pelatihan pramugari. Roby tidak memercayai Alana sedikitpun. Glo juga. Sahabat
Alana yang satu itu mendengar cerita dari Roby dan terpengaruh oleh Roby.
Hanya Benji yang setia menemani Alana melalui
masa sulit. Benji tidak mengucilkan Alana. Padahal zaman SMA dulu, Benji sangat
pendiam dan terkesan menutup diri. Kini Benji yang menjadi tumpuan Alana. Ia mendampingi,
membantu Alana mencari solusi, dan ia tidak malu berada di dekat Alana.
Dari berniat menggugurkan namun tidak
sanggup, Alana berjuang untuk mempertahankan bayi dalam kandungannya. Bertemu dengan
teman- teman yang memandang rendah Alana menjadikan Alana lebih kuat walau ia
sempat down. Papanya sempat tidak
mengacuhkannya. Beruntung Mama Alana sangat pengertian dan selalu mendukung dan
menjaga Alana. Akankah waktu menyembuhkan segala sakit yang diderita Alana? Baca
kisah lengkapnya di Mayday, Mayday.
“Lo seberharga itu,
Lan. Lo berharga. Kita memang nggak
bisa menyenangkan semua orang dan nggak dilahirkan buat melakukan itu. Tapi,
akan selalu ada orang- orang yang bahagia hanya karena kita hadir dalam hidup
mereka, walaupun kita merasa nggak pernah melakukan hal yang hebat buat orang-
orang itu.” – hal. 287
“Kehilangan memang
membuat hidupku tak sama lagi, tapi dari situ aku belajar untuk lebih
menghargai mereka yang ada di dekatku saat ini.” – hal. 263
Kelar dalam dua kali baca. Sudah lama nggak
baca secepat ini. Saya suka dengan gaya menulis dari Mbak Laili. Mengalir begitu
saja dan penggunaan kata- katanya luwes sehingga betah biarpun sekali baca
langsung banyak. Dan salah satu lagi yang bikin enak dibaca itu minim typo dalam bacaannya. Mantul!
Mayday, Mayday – secara tidak langsung – banyak
menggambarkan realita yang terjadi di dalam hubungan persahabatan dan keluarga.
Respon- respon yang akan diterima seandainya hal serupa dialami oleh Alana. Hal-
hal tersebut dideskripsikan dengan gaya penulis dan tidak maksa.
Terlepas dari pengetahuan saya mengenai dunia
penerbangan dan kehamilan, saya menyukai novel ini. Hanya saja, bagian akhir
yang tidak sesuai ekspektasi saya. Biarkan hanya saya dan pembaca lain yang
tahu agar tidak spoiler. Akhir kata,
novel ini juga yang menggerakkan saya untuk kembali me-review lagi. Semoga ada bacaan bagus lainnya di tahun ini yang bikin semangat review :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar